POKJA KAMPUNG KB
Deskripsi
LAPORAN
KEGIATAN POKJA
KAMPUNG KB
NAGARI RIAK DANAU TAPAN
KECAMATAN BASA AMPEK BALAI TAPAN
I. PENDAHULUAN
Kegiatan Pokja Kampung KB dilaksanakan pada:
Hari
: Senin
Tanggal
: 18 Maret 2024
Jam
: 09.00 wib s/d selesai
Tempat
: Kampung KB Nagari Riak
Danau Tapan
Peserta
: 10 Orang
Narasumber : Korlap KB
II. RINCIAN KEGIATAN
A.
Kata Sambutan
Kata sambutan oleh Korlap KB sekaligus
penyampaian materi.
B. Penyampaian Materi
1. Materi dijelaskan oleh Korlap KB tentang Pengumpulan dan Analisis data di
Kampung KB Nagari Riak Danau Tapan Tapan. Tujuan pertemuan Pokja ini untuk
mengumpulkan data baik secara primer (langsung) ataupun sekunder (memanfaatkan
data yang tersedia) yang selanjutnya perlu dilakukan analisis dalam rangka
pemetaan masalah dan potensi Kampung KB. Adapun data yang dikumpulkan terkait
dengan data kuantitas penduduk, data kualitas penduduk, data mobilitas
penduduk, data pembangunan keluarga, data kasus stunting, data keluarga risiko
stunting, data cakupan administrasi, data perlindungan sosial, data potensi
desa/kelurahan dan data lain sesuai dengan kebutuhan.
2. Data yang pertama di
analisis yaitu data Pencapaian KB di Nagari Riak Danau Tapan, Adapun data
Pencapaian KB di Nagari Riak Danau Tapan yaitu sebanyak :
JUMLAH PUS |
PA |
||||||
IUD |
MOW |
MOP |
K |
IMP |
STK |
PIL |
|
196 |
2 |
2 |
0 |
7 |
39 |
76 |
32 |
Total PA = 158 Akseptor
Jadi data Pencapaian KB di
Nagari Riak Danau Tapan Tapan sebanyak 80,60 %
Pencapaian alat
kontrasepsi di Nagari Ridak Danau Tapan sudah baik, namun perlu ditingkatkan
lagi untuk pencapaian KB MKJP.
·
Persentase pencapaian IUD
= 1,26 %
·
Persentase pencapaian MOW
= 1,26 %
·
Persentase pencapaian MOP
= 0 %
·
Persentase pencapaian
Kondom = 4,4%
·
Persentase pencapaian
Implan = 24,68 %
·
Persentase pencapaian
suntik = 48,10 %
·
Persentase pencapaian pil
= 20,25 %
3.
Berdasarkan analisis data pencapaian alat Kontrasepsi tersebut tugas Pokja
Kampung KB dari seksi reproduksi dan kader KB yang bergabung kedalam pengurus
Pokja ikut memotivasi PUS dalam menggunakan KB MKJP.
4. Berdasarkan pertemuan
Pokja Kampung KB terdapat beberapa data yang harus di tindak lanjuti seperti jumlah
anak stunting di Riak Danau Tapan sebanyak 4 anak dari 22 anak stunting di
Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, tentu hal ini harus menjadi catatan oleh
Pengurus Kampung KB dan Nagari Terkait.
5. Berdasarkan hasil
pertemuan Poktan yang telah di laksanakan pada Kamis, 02 Maret 2024 di Kampung
KB, maka ibu hamil dan keluarga balita yang bermasalah tersebut menjadi
prioritas untuk PMT di Nagari Riak Danau Tapan.
6. Pengurus Kampung KB
juga melakukan updating data sesuai dengan aplikasi RDK Meliputi Jumlah data
keluarga yang memiliki balita, remaja, lansia dan keterlibatan keluarga dalam
kegiatan poktan.
7. Pengurus Kampung KB
juga melakukan updating data intervensi bersama penyuluh KB di Aplikasi Kampung
KB
8. Selanjutnya Kelompok
RDK akan membuat Rencana Kerja Lanjutan Kampung KB
III. KESIMPULAN
Dengan adanya pertemuan Pokja Kampung KB diharapkan kegiatan tersebut
bermanfaat untuk Pengurus Pokja Kampung KB.
IV.
PENUTUP
Pelaksanaan Kegiatan Pokja Kampung KB ini Berjalan dengan lancar.