KEGIATAN POKTAN KAMPUNG KB

RIAK DANAU
Dipublikasi pada 21 May 2024

Deskripsi

NOTULEN

KEGIATAN POKTAN DI KAMPUNG KB RIAK DANAU TAPAN

NAGARI RIAK DANAU TAPAN

I.    PENDAHULUAN

Kegiatan Poktan Kampung KB Berkualitas dilaksanakan pada:

Hari                      : Rabu

Tanggal                : 22 Mei 2024

Jam                       : 09.00 wib s/d selesai

Tempat                 : Kampung KB Riak Danau Tapan

Peserta                  : 15 Orang

Narasumber           : Penyuluh Agama (KUA Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan)

 

II.  RINCIAN KEGIATAN

A.    Pembukaan

Oleh Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Debby Hendriane, SKM.

B.     Kata Sambutan

Oleh Koordinator Lapangan KB Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan (Yanti Srinita Utami, S.Pd), dalam kata sambutan ini di jelaskan tentang persiapan kehidupan bagi remaja, dimana rencana dan persiapan adalah kunci kesuksesan dalam membangun rumah tangga. Menikah butuh persiapan fisik, mental, dan finansial. Dua pasangan yang akan menikah tak hanya butuh cinta, tetapi harus ada komitmen dan persiapan matang, karena kehidupan pernikahan sebenarnya akan terjadi setelah sah di mata hukum dan agama, bukan hanya saat pesta saja.

            C. Penyampian Materi

1.    Materi di jelaskan oleh KUA Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan

2.         Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), usia ideal menikah wanita minimal 21 tahun dan pria 25 tahun. Keluarga yang bahagia dan berkualitas sebenarnya bukan dimulai saat kita akan menikah, namun harus direncanakan jauh sebelumnya, yakni di masa remaja

3.    Menurut Undang-Undang Perkawinan yang di sampaikan oleh Ibu KUA usia pernikahan yang di perbolehkan yaitu 19 tahun, sedangkan Nikah muda, yaitu di bawah usia 20 tahun, memiliki beberapa risiko.

4.    Risiko-risiko itu mulai dari gangguan psikologis, seperti ketidaksiapan remaja saat harus menjadi orang tua, hingga risiko tekanan ekonomi terkait remaja yang belum siap untuk menafkahi keluarganya. Selain itu, ada juga risiko mengalami masalah kehamilan, seperti bayi lahir dengan berat badan lahir rendah sehingga berisiko stunting. 

5.    Ada beberapa hal yang perlu di persiapkan oleh remaja menjelang persiapan kehidupan pernikahan, salah satunya Hubungan Sosial yang Harmonis. 

6.    Merencanakan keluarga berkualitas

III.  KESIMPULAN

Dengan adanya pertemuan Poktan diharapkan kegiatan tersebut bermanfaat untuk Masyakarat.

IV. PENUTUP

Pelaksanaan Kegiatan Poktan ini Berjalan dengan lancar.

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan