POKTAN BKL
Deskripsi
NOTULEN
KEGIATAN POKTAN DI KAMPUNG KB
NAGARI RIAK DANAU TAPAN
I. PENDAHULUAN
Kegiatan Poktan Kampung KB Berkualitas dilaksanakan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 08 Juli 2024
Jam : 09.00 wib s/d selesai
Tempat : Kampung KB Nagari Riak Danau TapanS
Peserta : 15 Orang
Narasumber : UPT Puskesmas Tapan
II. RINCIAN KEGIATAN
A. Pembukaan Acara
Acara di buka oleh Hongi Putra Anggara, SKM selaku operator Balai Penyuluh KB.
B. Kata Sambutan
Kata sambutan oleh Korlap KB tentang 7 dimensi lansia Tangguh. Dimensi Lansia Tangguh antara lain Dimensi Spiritual, Dimensi Intelektual, Dimensi Fisik, Dimensi Emosional, Dimensi Sosial Kemasyarakatan, Dimensi Profesional dan Vokasional, dan Dimensi Lingkungan. Lansia tangguh ialah ketika seseorang ataupun kelompok lanjut usia memiliki karakteristik sehat, mandiri, aktif, dan produktif,
C. Penyampaian Materi
1. Materi dijelaskan oleh Kepala UPT Puskesmas Tapan
2. 7 Dimensi Lansia Tangguh – Menjalani usia lanjut dengan sikap positif, lansia Tangguh adalah kelompok orang yang berusia 60 tahun dengan keadaan sehat, mandiri, aktif dan produktif.
3. Dimensi Spiritual dengan memahami dan menguasai dimensi ini, para lansia bisa belajar untuk menerima keadaan bahwa ia mengalami perubahan fisik dan psikis saat menjadi lansia.
4. Dimensi Intelektual, Salah satu dari 7 dimensi yaitu dimensi intelektual. Sudibyo mengatakan penting sekali para lansia bisa dilatih unsur intelektual mereka. Salah satu caranya adalah dengan mengisi teka teki silang, bermain catur, atau bahkan mengajak bermain kartu remi.
5. Dimensi Hobi. Mengembangkan hobi sangat penting untuk dilakukan para lansia. melakukan kegiatan hobi bisa membantu masyarakat lansia tetap gembira dan hal itu bisa mengurangi berbagai penyakit psikis yang bisa dialami masyarakat lansia.
6. Dimensi Kesehatan Fisik, Para lansia biasanya sudah mengalami penurunan kesehatan fisik. Untuk itu selalu mengajak para lansia tetap beraktivitas fisik.
7. Dimensi Vokasional. Para lansia biasanya memiliki keahlian masing-masing. Ada yang ahli membuat anyaman, ada yang ahli menulis atau mengajar. Dengan mengembangkan keahlian, para lansia akan merasa tetap berguna sehingga merasa bangga dengan tetap eksis atas keahliannya di Masyarakat
8. Dimensi Sosial. Lansia cenderung menyendiri. Dengan mengembangkan dimensi sosial, maka lansia bisa bergaul dan memiliki banyak teman seusianya. “Jadi kalau lansia mau reuni, atau arisan, biarkan saja. Kalau dilarang dan diomelin melulu, mereka bisa merasa terpuruk,” katanya
9. Dimensi Lingkungan. Ada beberapa lansia yang memiliki keterbatasan fisik sehingga mereka membutuhkan beberapa alat bantu dalam bergerak.
III. KESIMPULAN
Dengan adanya pertemuan Poktan diharapkan kegiatan tersebut bermanfaat untuk Masyakarat.
IV. PENUTUP
Pelaksanaan Kegiatan Poktan ini Berjalan dengan lancar.