Gambaran Umum


a. Luas dan batas wilayah

Desa Pulogedang merupakan desa yang terletak ditengah-tengah wilayah kecamatan Tembelang. Desa Pulogedang memiliki luas wilayah 224.640 Ha dengan lahan sawah seluas 142.788 Ha dan lahan kering seluas 59,791 Ha. Secara geografis Desa Pulogedang sebelah utara berbatasan dengan Desa Kepuhdoko Kecamatan Tembelang, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Gabusbanaran dan Desa Pulorejo Kecamatan Tembelang, di sebelah timur berbatasan dengan Desa Jatiwates kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Desa Bedahlawak Kecamatan Tembelang.


b. Letak dan kondisi geografis  

Desa Pulogedang merupakan desa yang terletak pada wilayah Kecamatan tembelang sebelah utara Kota Jombang. Jarak ibukota dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 30 menit dengan jarak 12 Km.  

Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah petani dengan aktifitas utama bertanam padi, dengan kepercayaan yang dianut Sebagian besar penduduk beragama Islam. Menurut tingkat pendidikannya, penduduk Pulogedang tidak tamat SD sebesar 469 jiwa, tamat SD 913 jiwa, tamat SMP 875 jiwa, SMA 896 jiwa, dan akademi 35 orang, perguruan Tinggi 123 jiwa, S2( master) 5 orang.

Potensi ekonomi unggulan Desa Pulogedang yaitu pertanian dan perdagangan dan jasa di bidang pertanian, karena desa Pulogedang merupakan daerah yang berdataran rendah, sehingga cocok untuk daerah pertanian yang didukung dengan kondisi lahan yang subur.


c. Topografi

Kodisi topografi Desa Pulogedang adalah sebagai berikut :

Desa Pulogedang terletak pada ketinggian kurang lebih 300 meter di atas permukaan laut yang beriklim tropis dan bersuhu 27 sampai 34 derajat celsius.

Keadaan tanah desa Pulogedang tergolong subur, sehingga sangat tepat dan berpotensi untuk digunakan sebagai lahan pertanian, yang sebagian ditanami Padi dan Kedelai serta Salak pada lahan perkebunan. Lahan sawah di desa Pulogedang sebagian besar aliran irigasi teknis. 


d. Demografi

Desa Pulogedang dibagi atas 7 (Tujuh) wilayah kedukuan yaitu:

1. Dusun Pulogedang

2. Dusun Ponen

3. Dusun Kedungbajul

4. Dusun Bendo

5. Dusun Karangtengah

6. Dusun Mlaten

7. Dusun Gisikan

Jumlah Penduduk Desa Pulogedang pada tahun 2016 sebesar 3.613 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki yaitu 1.797 jiwa dan penduduk perempuan 1.816 jiwa dan 236 KK warga miskin serta terdiri atas 28 RT (Rukun Tetangga) 


e. Kondisi Sosial

1. gedung pusat pemerintahan yaitu Kantot Desa, Balai Desa dan Balai Dusun

2. tersedianya tempat peribadatan (masjid dan musolla) karena mayoritas penduduk Desa Pulogedag beragama Islam

3. Gedung Sekolah Mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs

4. pengetahuan tentang dunia luar dapat diterima dengan baik karena mayoritas penduduk sudah mempunyai Televisi dan layanan Internet

5. Tingkat kerukunan dan kepedulian masyarakat terhadap sesama terjalin dengan baik dengan ditandai banyaknya organisasi yang ada, baik organisasi keagamaan maupun organisasi kemasyarakatan yang lain. 


f. Kondisi Ekonomi

- adanya tempat penggilingan padi

- Jalur lintas utama (jalan kabupaten) sudah diaspal dan kondisi baik

- UMKM berkembang dengan Baik

- Penyediaan Fasilitas GERAI UMKM

- Aliran listrik sudah masuk

- Jalur Komunikasi telah berjalan dengan sangat baik

- Saluran irigasi sudah bersedia dengan cukup

- Lahan Pertanian yang luas dan didukung dengan tingkat kesuburan tanag yang cukup baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat

- Fasilitas transportasi yang cukup memadai, ditandai dengan banyaknya jumlah sepeda motor, sepeda, mobil yang dimiliki oleh warga sehingga mobilitas perekonomian masyarakat berjalan dengan baik

- Sifat Pekerja Keras yang dimiliki oleh masyarat desa Pulogedang. 


g. Kelembagaan Desa

1. Poktan (Kelompok Tani)

Sebagaimana ketentuan yang berlaku di Kabupaten Jombang, kelompok tani yang ada adalah kelompok tani berbasis hamparan dengan identitas dusun.

2. Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani)

Gapoktan adalah merupakan suatu kelompok cadangan pangan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha Gapoktan dalam pembelian, pengolahan, penyimpanan ,pemasaran pangan dan mengendalikan harga pangan di wilayah kerjanya serta memperkuat cadangan pangan masyarakat.

3. Gapokter (Gabungan Kelompok Ternak)

Salah satu pemberdayaan masyarakat didesa Pulogedang berbasis peternakan. yaitu terbentukknya GAPOKTER (Gabungan Kelompok Ternak). Program ini bertujuan meningkatkan populasi ternak dan meningkatkan pendapatan mitra peternak.

4. Kelompok Wanita Tani (KWT)

Desa Pulogedang Kec. Tembelang terdapat 4 kelompok wanita yang tersebar dibeberapa dusun. Kelompok wanita tani ini dibentuk dengan harapan memberi kegiatan bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Pulogedang.

Kegiatan wanita tani tersebut adalah :

a. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu merupakan keniscayaan yang tidak terbantahkan.Tujuan dari kegiatan ini adalah: menjaga stabilitas cadangan pangan keluarga di tingkat rumah tangga dan untuk menunjang kebutuhan gizi keluarga serta untuk penambahan gizi pada taman posyandu. sehingga kedepannya setiap rumah tangga diharapkan mampu mengoptimalkan pekarangan dalam menyediakan pangan keluarga.

b. Pengembangan pangan olahan dan Produk lokal desa.

Tujuan dari pengembangan pangan olahan dan produk lokal desa adalah menambah pendapatan perekonomian rumah tangga.Kelompok wanita tani mempunyai kegiatan mengolah bahan pangan berbahan baku lokal serta mengembangkan kemampuan/skill yang dimiliki sehingga mampu bersaing dan menambah pendapatan keluarga. 


h. Potensi Unggulan Desa

a. Kawasan Biopori

Lubang biopori digunakan untuk mengatasi terjadinya banjir dan sebagai pembuata kompos dari sampah sampah organik berupa dedaunan dan sisa sisa makanan.

b. Pembentukan Kader TBC

Berbeka ldari program wajib yang dicanangkan pemerintah Daerah, maka pemerintah desa Pulogedang telah menunjuk 4 orang kader yang bertugas untuk mendampingi Para penderita TBC mulai dari mengedukasi sampai dengan pendampingan.

c. Pengadaan APE

Dalam rangka membantu perkembangan motoric anak dimasa emas perkembangannya, maka pemerintah desa Pulogedang setiap tahun menganggarkan dana untuk pengadaan APE

d. Renovasi Gedung Polindes

Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan di Desa Pulogedang telah mulai ditingkatkan, mulai dari Petugas sampai dengan Gedung yang direnovasi. 


B. KEADAAN KHUSUS

a. Sasaran

Keluarga rumah tangga, para pengelola dan petugas bidang KB, Kesehatan didesa Pulogedang.

b. Jangkauan

Kegiatan mencakup seluruh wilayah Desa Pulogedang yang meliputi seluruh wilayah Desa Pulogedang mulai Dari RT, RW, Dusun dan Dasa Wisma. 


C. KEGIATAN PEMBINAAN

1. Pembinaan Program PKK

Kegiatan-Kegiatan antara lain:

1) Pembentukan kelompok dasa wisma

2) Pemantauan kelompok dasa wisma yang masih berfungsi

3) Peningkatan kwalitas pelaksanaan tugas dan fungsi ketua kelompok Dasa Wisma dan kader melalui kegiatan pencatatan, penyuluhan dan penggerakan

4) Pengumpulan data melalui kelompok dasa wismamengenai:

     - Ibu melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan

     - Ibu memberikan ASI EKSKLUSIF

     - Menimbang Balita setiap bulan

     - Menggunakan air bersih

     - Mencuci tangan dengan air besih dansabun

     - Menggunakan jamban sehat

     - Memberantas sarang nyamuk melalui Gerakan JUBASTIK

     - Makan buah dan sayur setiap hari

     - Tidak merokok

5) Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil Masyaraakat (UMKM) dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa Pulogedang 

a. Bumbu Pecel Khas Jombangan

Pembuatan bumbu khas Jombangan digagas oleh ibu Islany yang sekarang menjadi ketua kelompok Wanita dan dilakukan bersama anggota yang sebagian besar adalah para tetangga.

b. Kerajinan Songkok

Adalah bapak Kuswanto dan istri yang tertempat tinggal didusun Gisikan yang membuat kerajinan ini. Khusus songkok, tidak dilakukan secara langsung namun disetor kepada pengepul.

c. Ampok

Terobosan lain yang telah dilakukan oleh warga desa Pulogedang, yaitu pembuatan ampok jagung instan

d. Kedelai Goreng

Sebagai salah satu hasil olahan dari hasil pertanian desa pulogedang yaitu pengolahan kedelai menjadi makanan ringan.

e. Jenang Salak

Usaha Jenang salak Digagas oleh ibu TP-PKK Desa Pulogedang dalam rangka memaksimalkan hasil pertanian Salak didesa Pulogedang dimana ketika musim salak tiba, harga salak sangat murah. Berkat terobosan yang dilakukan oleh ibu TP-PKK dan kelompok wanita maka buah salak semakin berhasil guna.

f. Pembuatan Alat Rumah Tangga & Souvenir Kayu

Pembuatan Alat Rumah Rumah tangga serta Pembuatan Souvenir di Desa Pulogedang memanfaatkan Limbah Kayu Pabrik yang tidak terpakai, maka kayu yang sebelumnya tidak ada nilai ekonomisnya , sekarang menjadi karya seni yang mempunyai nilai ekonomis.

g. Pembuatan Aneka Stik

Salah satu pengembangan dari Pelatihan Hasil Olahan Pertanian dan Perkebunan yang digagas oleh PKK yaitu Pembuatan Stik Salak, Stik Nangka, Stik Buah Naga. 


D. PROGRAM KELUARGA BERENCANA

1. Capaian Program KB

a.Keadaan Keluarga dan PUS tahun 2019.

Keluarga menurut Tahapan KS

- Pra Sejahtera 233 (19,11%);

-Keluarga Sejahtera I 185 (15,17%)

-Keluarga Sejahtera II,III dan III plus 802 (65,79%)

-Jumlah keluarga, 1219.

b. Kesertaan ber-KB

Jumlah Pasangan Usia Subur = 633

IUD=21 (4,52%); MOP=0; MOW=23 (4,95%); Implan=23 (4,95%); Suntik=323 (69,46%); Pil=72 (15,48%; Kondom=3 (0,65%); Jumlah=465 (73,46%)

c. Bukan peserta KB

Hamil=23; Ingin anak segera=54; Ingin anak ditunda=61; Tidak ingin anak=30; Jumlah=168 (26,54%) 


2. Pelaksanaan

Dengan waktu pelaksana antara lain:

a. Pertemuan PKK desa yang kemudian diteruskan ke kelompok PKK Dusun /RW/RT yang dilaksanakan setiap bulan

b. Pertemuan Posyandu, pemuluhan diberikan kepada anggota poyandu

/pengunjung posyandu yang terdiri dari PUS, Ibu hamil, Ibu menyusui, ibu yang mempunyai balita/remaja

c. Pertemuan kader posyandu setiap 1 bulan sekali

d. Pertemuan pembantu KB Desa setiap 1 Bulan sekali

e. Pertenmuan SUB Pembantu KB desa Setiap 1 bulan sekali

Adapun materi penyuluhan antar lain:

1. Kesehatan ibu dan anak

2. Kesehatan reproduksi emaja

3. Berbagai penanggulangan penyalit dan imunisasi

4. Delapan fungsikeluarga

5. Pentingya pengaturan jarak kelahiran melalui Keluarga Berencana

6. Pengenalan berbagai macam alat kontrasepsi

7. Kesehatan lingkungan 


3. UKBM yang ada di desa Pulogedang.

a. Posyandu Balita 7 Pos

b. Posyandu Lansia 5 Pos

c. Posyandu Remaja 1 Pos

d. Posbindu 1 Pos

e. Taman Posyandu 1 Kelas

f. BKB 1 Kelas

g. Kelas Ibu Hamil 1 Kelas

h. Kelas Ibu Balita 1 Kelas 


4. Capaian

a. Bina Keluarga Lansia

b. Bina Keluarga Remaja

c. Taman Posyandu

Taman posyandu merupakan pengembangan dari posyandu purnama maupun/ataupun mandiri yang diberi tambahan tambahan layanan pengembangan anak usia dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita )BKB) Pengelola posyandu adalah PKK Desa , Sedangkan pelaksana Taman Posyandu adalah Kader posyandu. Dalam perkembangannya Taman Posyandu di Desa Pulogedang Telah berdiri sendiri dengan jadwal kegiatan diluar Posyandu dan BKB.

Untuk taman Posyandu di Desa Pulogedang dilaksanakan 3 x seminggu, adapun kegiatan yang dilaksanakan di taman posyandu antara lain:

1. Kegiatan deteksi dini tumbuh kembang balita

2. Pemberian rangsangan Pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan agar anak siap memasuki dunia Pendidikan lebih lanjut

3. Peningkatan ketrampilan orang tua dalam pembinaan tumbuh kembang anak 0 – 5 tahun

Taman posyandu dilaksanakan dibalai desa pulogedang dengan frekwensi pelaksanaan 3x dalam 1 minggu. Dengan pembiayaan dari APBD II

d. Kelompok Pendukung ASI

e. Arisan Jamban


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
3646
Jumlah Kepala Keluarga
1269
Jumlah PUS
560
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
224
Keluarga yang Memiliki Remaja
608
Keluarga yang Memiliki Lansia
436
Jumlah Remaja
820
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
467
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
169

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Fathur Rohman
19671126198903107
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 3 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Tidak Ada
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Tidak Ada
Sosialisasi Kegiatan Tidak Ada
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Tidak Ada
Penyusunan Laporan Tidak Ada