PENYULUHAN 1000 HPK

Kampung KB Desa Lembar
Dipublikasi pada 15 February 2023

Deskripsi

Kegiatan ini bertujuan untuk Penyuluhan 1000 HPK yang dihadiri oleh Keluarga yang memiliki balita
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi mengetahui mengenai stunting. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek, jauh dari rata-rata anak lain di usia sepantaran. Tanda-tanda stunting biasanya baru akan terlihat saat anak berusia dua tahun. Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan, disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi. Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran.

Mencegah stunting sudah bisa dilakukan sejak masa kehamilan yaitu 270 di saat pertama kali terjadinya pembuahan. Kuncinya tentu dengan meningkatkan asupan gizi ibu hamil dengan makanan yang berkualitas baik. Zat besi dan asam folat adalah kombinasi nutrisi penting selama kehamilan yang dapat mencegah stunting pada anak ketika ia dilahirkan nanti. Pencegahan stunting juga dapat dilakukan mulai dari masa remaja atau sebelum menikah, dan 730 hari setelah bayi lahir sampai dengan usia 2 tahun. Pencegahan stunting dilakukan melalui pemberian tablet besi pada calon pengantin untuk mencegah kejadian anemia yang berakibat pada tingginya kejadian BBLR atau gizi buruk pada balita. Pemberian tablet besi dan makanan tambahan pada remaja atau sebelum kehamilan.

Asupan gizi saat bayi masih dalam kandungan merupakan hal yang tidak kalah penting untuk mengurangi risiko stunting pada anak. Karena itu, sang calon ibu juga harus memperhatikan asupan nutrisinya dengan baik saat hamil. Cara lainnya yaitu pemenuhan gizi di awal perkembangan anak pada 1.000 hari pertama. Salah satunya adalah dengan pemberian ASI eksklusif untuk sang buah hati di 6 bulan awal dan bisa juga dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun. Namun, jangan lupa juga untuk memberikan makanan pendamping ASI yang bergizi dan seimbang.

Gizi merupakan zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status Kesehatan. Gizi sangat berkaitan erat dengan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup. Gizi yang baik bisa membantu mengoptimalkan fungsi tubuh, mencegah serta membantu penanganan penyakit. Sistem kekebalan tubuh anak terbentuk dari asupan gizi yang diterimanya sejak dini.

Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh PKB dan UPT Kecamatan Lembar dalam mengadvokasi/membuat proposal/mengajak kader untuk mencari sasaran sehingga dengan bantuan/fasilitasi kegiatan dapat terlaksana.

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan