Rapat Pokja Kampung KB Dusun Aiq Genit

Aiq Genit
Dipublikasi pada 16 September 2019

Deskripsi

Pertemuan Pokja Kampung KB Dusun Aiq Genit Desa Senteluk Kecamatan Batulayar membahas tentang Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kampung KB Dusun Aiq Genit Desa Senteluk dari Muatan Lokal yang ada pada Dusun tersebut.
Pada pertemuan pokja kampung KB kali ini Narasumber dari Kecamatan Batulayar (sekcam) menjelaskan panjang lebar tentang pengembangan didalam pengelolaan potensi muatan local yang ada pada Dusun Aiq Genit misalnya masyarakat sebagian besar adalah nelayan penghasil ikan tongkol. Ketika hasil tangkapan ikan tongkol banyak/membludak karena memang musimnya ikan tongkol masyarakat merasa rugi karena hasil penjualan ikan tongkol yang sedikit dikarenakan ikan tongkol harganya murah, tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan karena memang ketika musim tongkol harga ikan jadi murah.
Dan juga ikan tidak bisa bertahan lama cepat busuk kalau tidak terjual habis. Nah inilah yang harus disiasati dalam pengelolaan ikan tongkol ini. Menurut Narasumber dari Kecamatan yaitu Bapak Afgan Kusumanegara, SP (Sekcam Batulayar) menghimbau/menyarankan masyarakat harus punya inovasi dalam pengembangan hasil ikan tongkol ini dgn cara pembuatan abon ikan, atau krupuk ikan atau jenis makanan yang bahan dasarnya dari ikan tongkol ini, sehingga hasil olahan ikan tongkol bisa bertahan lama sampai beberapa bulan, memang kalau dari hasil penjualan olahan seperti abon dana krupuk ini tidak langsung terlihat seperti hasil penjualan ikan mentah di pasar namun bisa mendongkrak harga ikan tongkol tersebut menjadi 3 kali lipat.
Selanjutnya dari Narasumber Dinas Perindag Kabupaten Lombok Barat (sekdis) menjelaskan pula tentang cara pengembangan peningkatan ekonomi masyarakat yaitu dengan membuat beberapa kelompok usaha, kalau memang di Dusun Aiq Genit ini banyak potensi usaha yang sudah ada tinggal selanjutnya buat kelompok dari jenis usaha produksi masing-masing dari kelompok tersebut. Setelah kelompok terbentuk barulah mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan alat ataukah pelatihan sesuai dengan jenis usaha. Ketika hasil usaha sudah berjalan dan berkembang tinggal dikembangkan cara pengemasan dengan mencantumkan PIRT (Dikes) dan label HALAL (MUI) dari produksi usaha tersebut sehingga bisa memasukkan hasil produksi usahanya di Alfamart dan Indomart mall dan sejenisnya. Dengan begitu otomatis hasil produksi bisa meningkat.
Dan pada pertemuan itu juga dari Narasumber Bidang P4 DPPKBPPPA Kabupaten Lombok Barat (Erni Suryana, MM) memaparkan tentang inivasi didalam pengembangan hasil produksi usaha yang ada dengan sedikit merubah penampilan dari kemasan.
Bagimanapun enaknya cita rasa hasil usaha kita buat, kalau dari kemasan dan penampilan luarnya kurang bagus dan menarik pembeli tidak akan tertarik. Dan sebaliknya walaupun cita rasa hasil usahanya kurang enak tetapi kemasannya menarik dan bagus otomatis pasti pembeli/konsumen akan berminat.
 Jadi kesimpulannya bahwa untuk peningkatan ekonomi masyarakat ini harus adanya kreasi dan inovasi dari masyarakat itu sendiri dengan aktif ikut pelatihan dan ketrampilan dalam pengembangan usaha dan lebih-lebih partisipasi Pemerintah Daerah dari Kabupaten, Kecamatan dan Desa ikut mendukung dan terlibat didalam membantu dan pendampingan pengembangan usaha tersebut, itu yang dikatakan Kepala UPTD PPKBPPPA Kecamatan Batulayar.
Batulayar, 16  September 2019
Ka.UPTD P2KBP3A Kec. Batulayar,



Pathimatuz Zahro,S.Adm

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan