Rapat Ketahanan Keluarga berbasis Tribina (BKL) pada Kampung KB Dusun Aiq Genit

Dijelaskan oleh Ka, UPT DPPKBPPA Kecamatan Batulayar bahwa Pembinaan Kelompok Kegiatan BKL (Bina Keluarga Lansia) ini memberikan pengetahuan serta pemahaman kepada orang tua yang mempunyai Lansia (orang tua yang Lanjut Usia) apakah itu orang tuanya sendiri paman, bibi ataukah tetangga sekitarnya,tentang bagaimana pola asuh/memberlakukan orang tua yang sudah Lanjut Usia ini merasa dihargai dan dihormati sehingga tidak merasa disia-siakan atau tidak dihiraukan lagi karena sudah tidak produktif. Dalam Bina Keluarga Lansia ini para orang tua yang mempunyai Lansia harus tahu bagaimana seharusnya cara mengasuh dan memberikan perhatian kepada orang tua yang Lanjut Usia karena kebanyakan para orang tua yang lanjut usia akan cerewet dan mudah sekali sedih serta merasa diabaikan. Jangan sampai kita menelantarkan orang tua kita yang sudah lanjut apalagi memsukkan ke panti jompo walaupun memang dip anti jompo banyak temennya bergaul sesame temen lanjut usianya tapi mereka akan lebih bahagia dengan kelurga dekatnya sendiri yang bisa membahagiakan mereka dengan cara menghargai dan lebih sabar didalam memberikan perhatian walaupun memang tidak mudah tetapi intinya kita tanamkan dalam diri kita rasa bakti dan kasih sayang kita sebagai anak ataukah kelaurga dekat yang mereka punya.

Lebih jelas dipaparkan oleh bapak Sekcam Batulayar dan bahwa didalam kita memperlakukan orang tua yang sudah lanjut usia harus penuh kesabaran karena orang tua punya perasaan yang sensitif, boleh kita berbohong kepada orang tua kita demi membahagiakan hati dan perasaannya, jangan sampai kita selalu menyakiti hati orang tua kita yang sudah lanjut usia karena itu nanti akan ada balasannya ketika kita nanti juga menjadi orang tua yang sudah lanjut usia.

Cara membahgaiakan mereka dengan sering mengajak ngobrol dan bercerita tentang masalalunya ataukah mengajak silaturahmi ke temen-temen/sahabat-sahabatnya dulu yang seangkatan mereka untuk bisa mengenang kebahagiann mereka dimasa lalunya.

Kemudian dipaprkan juga dari Narasumber Dinas P2KBP3A bidang K3 kasi Ketahanan Remaja dan Lansia dan Narasumber dari Puskesmas Meninting yaitu Koordinator Lansia bahwa mekanisme didalam pengasuhan orang Tua Lansia dengan memberikan perhatian yang lebih dari segi rohaninya yaitu mengajak para orang tua Lansia pergi masjid bersama, mengaji bersama dan dari segi otaknya dengan mengajak bermain teka teki ataukah catur, dan dari segi fisik dengan mengajak olahraga sekedar jalan-jalan. Dan ketika para Lansia itu tidak punya kelaurga samasekali maka yang berperan disini yaitu kader dari Bina Keluarga Lansia ini dengan memberikan perhatian sebagai wujud kepedulian kita sebagai masyarakat, kasih sayang sesama manusia.

Dari segi kesehatan dipaparkan oleh ibu Raihan (Puskesmas Meninting) untuk lebih aktif memeriksakan kesehatnnya di Posyandu Lansia karena semakin tua kita semakin lemah, daya tahan tubuh semakin berkurang, diharapkan para orang tua yang mempunyai Lansia untuk selalu bawa ke Posyandu Lansia karena di Dusun Aiq Genit ini sangat kurang aktif untuk datang ke Posyandu Lansia. Dengan aktifnya membawa ke posyandu bisa selalu di pantau kesehatnnya sehingga para Lansia bisa tetap sehat di usia tuanya.

                                                                     Batulayar, 18 September 2019

                                                                                     Notulis,

                                                                   Pathimatuz Zahro,S.Adm