Pertemuan Rapat Pokja Kampung KB Dusun Aiq Genit
Aiq Genit
Dipublikasi pada 26 February 2020
Deskripsi
PERTEMUAN : Penyuluhan KB di Desa sandik kecamatan Batulayar
HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Februari 2020
J A M : 08.30 Wita – sampai selesai
TEMPAT : Poskesdes Desa Sandik
Nara Sumber : 1. Kasi Jaminan Pelayanan KB Bidang KB DPPKBPPPA Kab. Lobar (Ni Wayan Mei Anggraeni, A.Md Keb)
: 2. PKB/PLKB Desa Sandik ( Mahnim)
PENCATAT/Notulis : Novi Rianti
PESERTA : - Masyarakat desa sandik
- PKB dan ASN & Staf UPTD P2KBP3A Kec. Batulayar
- Sub PPKBD / kader Desa Sandik
HASIL PERTEMUAN :
Pada pertemuan penyuluhanan KB kali ini dihadiri oleh masyarakat Desa Sandik yang belum menggunakan KB dan yang Non MKJP.
Kepala UPTD P2KBP3A Kecamatan Batulayar melaporkan terkait Data perkembangan KB di Desa Sandik bahwa kisaran jumlah yang menggunakan KB di desa sandik cukup tinggi yaitu 75% dari jumlah pus, akan tetapi dari jumlah peserta aktif yang berKB hanya 25 % yang menggunakan MKJP dan yang non MKJP masih cukup tinggi yaitu 75 %.
Oleh sebab itu diharapkan oleh kepala UPTD P2KBP3A Kecamatan Batulayar masyarakat di Desa Sandik untuk bisa ganti cara pemakaiana alkon ke jangka panjang yaitu MKJP karena ini merupakan cara untuk menjaga kesehatan Ibu dan Anak dengan menjarangkan kelahiran, sehingga lebih focus untuk mengasuh dan mendidik anak dengan jarak kelahiran anak 4 atau 5 tahun.
Narasumber dari Kabupaten Lobar yaitu kasi Jaminan Pelayanan KB( Ni Wayan Mei anggraeni, Amd Keb) menjelaskan macam-macam KB MKJP dan non MKJP yaitu ada 7 macam, ada yang mengandung hormonal dan ada juga yang non hormonal, yang mengandung hormonal yaitu suntikan (non MKJP) dan implan ( MKJP ), non hormonal yaitu kondom (non MKJP), MOW, MOP dan IUD (MKJP).
Dari berbagai macam alat kontrasepsi tersebut katanya hanya IUD dan kondom saja yang tidak mengandung hormon, dan yang termasuk sebagai alat kontrasepsi jangka Panjang yaitu IUD dan Implant. Pemakaian MKJP ini yang harus terus digaungkan/disosialisasi kepada masyarakat oleh para PKB dan Kader serta sub PPKBD didalam melakukan penyuluhan dan konseling terkait dengan program KB.
Adapun yang dijelaskan oleh PKB/PLKB Desa Sandik (Mahnim) selaku Narasumber yaitu macam-macam alat-alat kontrasepsi MKJP adalah :
1. Implant adalah alat kontrasepsi yang berbentuk batang yang dipasang di bawah kulit lengan kiri, sekarang yang digunakan adalah jumlah batangnya 2 dan dapat mencegah kehamilan selama 3 tahun.
2. IUD adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rongga Rahim dan dapat mencegah kehamilan selama 8 tahun, efek sampingnya dapat mengeluarkan bercak darah selama 1-2 hari.
3. MOW adalah pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak dapat keluar, cara ini dikhususkan kepada laki-laki yang sudah tidak menginginkan anak lagi.
4. MOP adalah pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat di buahi, cara ini dikhusukan kepada perempuan yang sudah tidak menginginkan anak lagi.
Dari hasil pertemuan penyuluhan KB langsung dirangkai dengan pelayanan KB pada saat itu dengan akseptor yang dilayani sebanyak 8 orang, yang menggunakan IUD 3 orang, implant 4 orang,dan kondom 1 orang.
Batulayar, 26 Februari 2020
Notulis,
NOVI RIANTI
Sesi Kegiatan Keagamaan
Instansi Pembina Kegiatan
Sasaran Kegiatan
Tidak ada