Edukasi Pengenalan dan Lomba Permainan Tradisoonal dari Yayasan Lentera Anak ( 5 jam tanpa gadget )
Deskripsi
Permainan tradisional merupakan permainan yang sangat dirindukan oleh generasi 90-an. Pasalnya memang di zaman ini sangat jarang sekali dijumpai dimainkan oleh anak-anak. Ada banyak manfaat dan filosofi yang tersirat di dalam permainan tradisional itu sendiri. Berikut ini adalah pengertian permainan tradisional dan mengapa dikatakan tradisional.
Definisi Permainan Tradisional
Menurut KBBI, kata “tradisional” memiliki makna menurut tradisi atau adat. Dengan pengertian tersebut dan disandingkan dengan kata permainan, maka permainan tradisional adalah permainan yang erat kaitannya dengan tradisi masyarakat setempat dan sesuai dengan adat di suatu tempat. Seringkali menjadi ide lomba permainan ini diadakan untun memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus tiap tahunnya.
Lalu apa batasannya jika dibandingkan dengan permainan modern? Batasannya adalah permainan tradisional biasanya memakai bahan dan barang-barang sederhana yang banyak dijumpai di kehidupan sehari-hari masyarakat. Misalkan kayu yang dibentuk, tongkat kayu, batu bata, dan sejenisnya.
Sedangkan permainan modern biasanya dibuat dari bahan yang dibuat oleh pabrik atau permainan yang erat kaitannya dengan kemajuan teknologi saat ini. Seperti halnya mainan bricks, game di smartphone, dan sebagainya.
Manfaat Permainan Tradisional
Dari segi manfaat, semua permainan dibuat untuk menghilangkan rasa bosan. Namun, untuk permainan tradisional memiliki nilai lebih lainnya, seperti membangun rasa percaya diri, melatih konsentrasi dan ketangkasan anggota badan, menyambung persahabatan, mengajari cara bekerja sama dengan orang lain, dan mengubah hal-hal sederhana menjadi hal yang menyenangkan, sangat tepat sebagai aktivitas permainan untuk anak.
Rata-rata permainan tradisional menggunakan fisik. Sangat berbeda dengan permainan modern yang lebih banyak berkutat dengan asah otak. Dengan permainan yang didominasi oleh gerakan fisik, maka secara tidak langsung juga olahraga. Inilah mengapa anak-anak zaman dulu lebih gesit dibandingkan anak kecil sekarang. Sahabat bisa mengamati sendiri kebanyakan anak kecil saat ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk : menanamkan sikap hidup dan keterampilam seperti nilai kerja sama, kebersamaan, kedisiplinan, kejujuran dan musyaarah mufakat karena ada aturan yang harus di patuhi dipenuhi
Permainan tradisional memiliki manfaat holistik untuk melatih kemampuan motorik, sensorik, matematika, dan interaksi sosial, contoh Bermain congklak bermanfaat untuk melatih motorik halus anak melalui cara menggenggam dan melepaskan biji congklak.
- Saat ini permainan tradisional memang jarang eksis, seiring dengan merebaknya gadget.
- Meningkatkan intuisi.
- Melatih kreativitas anak.
- Stimulus bagi motorik halus.
- Menghindarkan anak dari risiko stres.
- Meningkatkan perasaan cinta lingkungan