Pementasan Drama Kolosal Anak
Kampung KB Ngaglik
Dipublikasi pada 18 August 2019
Deskripsi
Dunia anak adalah dunia bermain, selain belajar anak dianjurkan untuk bermain berinteraksi dengan teman sebaya karena hal tersebut dapat mengembangkan kemampuan anak. Hal-hal baru dapat ditemukan oleh mereka tentu saja dalam awasan orang tua sehingga meminimalisir pengaruh negatif dan dapat lebih memaksimalkan pengaruh positifnya. Anak dapat belajar tanggung jawab, dapat mengembangkan kreatifitas, dapat belajar memecahkan masalah dengan bermain bersama teman sebaya mereka.
Tetapi, dunia sudah dalam era modern, era gawai yang sudah sangat umum dipenjuru dunia ini, hal tersebut membuat kebanyakan orang tak terkecuali adik-adik yang masih dibawah umur pun menggunakannya. Alasan untuk lebih mudah menjaga anak, atau anak akan diam dan tidak merepotkan orang tua dipakai oleh para orang tua untuk mewajarkan anak untuk mempunyai gawai mereka sendiri. Hal ini membuat pergeseran kebiasaan, yang semula anak bermain secara fisik diluar ruangan, dan sekarang mereka lebih memilih dirumah bermain dengan gawai mereka. “Dolanan tradisional” sudah mulai hilang, banyak anak yang lebih paham tentang permainan smartphone dibanding dengan permainan fisik. Hal ini dapat menjadi permasalahan dimasa depan untuk anak, terutama dalam hal berinteraksi dengan orang lain.
Berdasar hal tersebut, pada hari minggu, 18 Agustus 2019 seusai acara jalan sehat, PIK-R Kamuma Ngaglik mempersembahkan sebuah drama kolosal yang dipentaskan oleh adik-adik dari warga Ngaglik dengan tema dolanan anak. Dengan alur yang menceritakan tentang anak kota yang berlibur ke desa dan hanya bermain gawai mereka melihat anak-anak desa yang bermain “dolanan tradisional” kemudian mereka penasaran ingin ikut bermain tradisional. Tanpa rasa malu adik-adik memerankan drama penuh makna tersebut. Drama tersebut sukses membuat warga bertepuk kagum dengan kehebatan dan keberanian adik-adik warga Ngaglik.
Semoga drama kolosal tersebut dapat menghidupkan kembali “dolanan tradisional” yang mulai ditinggalkan oleh anak-anak yang telah tergantikan oleh gawai mereka. Selain dapat berinteraksi dengan teman sebaya, anak juga akan lebih sehat karena bermain dolanan anak secara tidak langsung adalah olahraga. Menyenangkan dan meyehatkan, semoga drama tersebut dapat membuka mata orang tua bahwa tidak selalu gawai yang mereka suguhkan kepada anaknya. Karena permainan secara fisik lebih banyak manfaatnya daripada permainan secara maya.
Sesi Kegiatan Keagamaan
Instansi Pembina Kegiatan
Tidak ada