PEMBINAAN POKJA KAMPUNG KB TENTANG DSHAT (DAPUR SEHAT ATASI STUNTING)

Arga Mulya
Dipublikasi pada 20 September 2023

Deskripsi

LAPORAN

PERTEMUAN POKJA KAMPUNG KB

TENTANG PROGRAM DSHAT (DAPUR SEHAT ATASI STUNTING)

 

1.  Pembukaan:

     Petemuan ini dibuka Langsung Oleh Kepala Desa Arga Mulyan (Dendi Ariyadi)

 

2. Waktu Pelaksanaan:

     Hari/Tgl               : Kamis / 20 September 2023

     Tempat                : Balai Desa Arga Mulya

     Sumber Dana       : APBD/BOKB Kabupaten Bengkulu Utara

 

3. Peserta                  : POKJA Kampung KB  = 10 Oarang

 

4. Nara Sumber        : Ponti Preddy Manalu, SE              : Kordinator PLKB

                                   Lilik, SKM                                     : Ahli GIZI dari PKM Air Lais

 

5. Materi                   : ۞  Oleh Ponti Preddy Manalu, SE

                                   “Tentang Peran Serta POKJA Kampung KB pada Program DASHAT”

                              ۞  Oleh LILIK, SKM

                                    “ Tentang Program Dashat”

6. Tujuan                  :

     Kegiatan ini bertujuan untuk Mencegah stunting dgn cara mengajarkan pola memasak yg baik agar vitamin dan gizi pada makanan yg di konsumsi tetap terjaga gizinya dan menjadikan hidup sehat

 

Stunting merupakan prediktor terhadap peningkatan morbiditas dan mortalitas yang ditandai dengan retardasi pertumbuhan linier pada awal kehidupan. Perbaikan nutrisi secara berkelanjutan, melalui investasi 1000 hari pertama kehidupan (HPK) akan menghasilkan manfaat sepanjang siklus hidupnya dan lintas generasi. Srategi nasional dalam hal percepatan penurunan stunting melalui peningkatan kegiatan pendampingan keluarga, bertujuan untuk mencapai target prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024. 

Program Dashat merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh BKKBN sebagai salah satu bentuk upaya penurunan stunting. Terdapat tiga kegiatan yang dirancang dalam Program Dashat, yakni: pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal berupa pembagian makanan gratis untuk kelompok sasaran (ibu hamil, ibu menyusui, dan anak baduta), pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal yang diperuntukan bagi pemenuhan gizi kelompok sasaran dan masyarakat umum dengan metode penjualan, pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal yang diperuntukkan bagi masyarakat umum dengan metode penjualan dan penguatan KIE tentang makanan sehat.

7. Hasil yang diharapkan

Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) diharapkan mampu mengubah pola perilaku masyarakat, dalam penyiapan gizi seimbang yang dimulai keluarga. Dan Mejadi salah satu Program Penting Pada POKJA Kampung KB di Desa Arga Mulya.

Hal itu disampaikan yang selalu di paparkan kepada peserta oleh PKB dan Tim Ahli Gizi dari puskesmas Air Lais  sehingga terciptanya kesadaran masyarakat dalam pemenuhan gizi keluarga sangat membantu dalam upaya penurunan stunting.

“Dashat ini pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang. Jadi, seluruh keluarga yang memunyai risiko stunting, seperti ibu hamil, ibu menyusui, baduta (balita di bawah dua tahun), balita stunting, terutama dari keluarga kurang mampu, (terpenuhi gizinya) melalui pemanfaatan sumber daya lokal, termasuk bahan pangan lokal yang dapat dipadukan dengan sumber daya dari mitra lainnya,”

Program inio  merupakan wujud tanggung jawab bersama, dalam menyiapkan sumber daya manusia berkualitas, menyambut bonus demografi. Jangan sampai para generasi penerus terkena stunting, dan mengalami gangguan tumbuh kembang pada tubuh dan otak, karena kurung gizi.

“Stunting ini urusan kita bersama, inilah kenapa setiap ada acara penurunan angka stunting yang setiap bulannya dilaksanakan MINLOG di Tk. Kecamatan untuk Pencegahan Stunting dilaksanakan,  koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimcam), TNI/Polri selalu dibatkan. Hal ini sangat perlu dilaksanakan agar Masyarakat Bebas Stunting.

Sesi Kegiatan Perlindungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan