Pelayanan KB pasca persalinan (steril/MOW)

Arga Mulya
Dipublikasi pada 15 May 2023

Deskripsi

Pelayanan KB pasca persalinan

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa hampir semua wanita berstatus kawin di Indonesia telah mengetahui tentang alat/obat kontrasespsi modern, namun sayangnya pengetahuan tersebut tidak diikuti dengan prilaku penggunaan kontrasepsi modern. Diperkirakan sekitar 63 % saja wanita berstatus kawin yang memakai kontrasepsi, hal ini menunjukkan bahwa target untuk mencapai pada sasaran yang diinginkan masih jauh dari harapan. Sementara itu, wanita kawin yang tahu tentang Metode Amenorea Laktasi (MAL) yaitu cara KB dengan memberikan ASI Eksklusif,  hanya 20 & saja. Oleh karenanya paparan ini sangat bermanfaat bagi sebagai bahan pelengkap pengetahuan (refrensi) bagi Petugas Lapangan dan Kader KB


Peningkatan akses pelayanan KB untuk mencegah kehamilan pada waktu yang tidak sesuai dan kehamilan yang tidak diharapkan, dengan cara mencegah "4" Terlalu yang berhubungan dengan kehamilan yaitu :

a. Terlalu muda (kurang dari 20 Tahun )

b. Terlalu Tua (lebih dari 35 Tahun)

c. Terlalu dekat (jarak kehamilan kurang dari 2 tahun)

d. Terlalu banyak (lebih dari 3 anak)


PILIHAN KONTRASEPSI BAGI IBU PASCA PERSALINAN DAN IBU MENYUSUI.

A. Ibu Pasca Persalinan Dan Ibu Menyusui.

*Ibu pasca persalinan adalah ibu yang telah melahirkan sampai 42 hari pasca persalinan.

* Ibu menyusui adalah ibu yang memberikan ASI, baik secara eksklusif (6 bulan) maupun sampai 2 tahun.

B. Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Kontrasespsi Pasca Persalinan.

*Mendapatkan konseling lontrasepsi dari provider baik disaat perawatan kehamilan (ANC) maupun persalinan.

*Pilihan kontrasepsi berdasarkan Informed Choice pada saat konselin.

*Kondisi kesehatan ibu pasca persalinan atau keguguran.

*Mendapatkan dukungan dari suami/istri.

C. Pilihan Kontrasepsi Bagi Ibu Menyusui.

Memilih sesuai daftar pilihan kontrasepsi yaitu :

1. Metode Operasi Wanita (MOW) adalah metode kontrasepsi mantap dengan efektivitas tinggi 99,5% yang ersifat sukarela bagi seorang wamita bila tidak ingin hamil lagi. Untuk ibu yang tidak ingin mempunyai anak lagi dengan syarat0syarat lebih dari 26 tahun, dengan jumlah anak sudah lebih dari 2 orang dan sudah yakin dengan pilihannya.

2. IUD Pasca persalinan merupakan kontrasepsi dalam rahim yang mempunyai jangka panjang sampai 10 tahun yang terdiri dari :

a. IUD Post Plasenta yaitu IUD yang dapat dipasang dalam tenggang waktu 10 menit setelah plasenta/ari-ari lahir. 

b. IUD Post Seksio yaitu IUD yang dapat dipasang segera setelah operasi seksio sesaria.

c. IUD Post Parfum yang dapat dipasang sampai 49 jam pertama pasca persalinan.

3. Implant adalah kontrasepsi yang dipasang di bawah lapisan kulit pada lengan atas bagian samping dalam, yang berisi progestin only sehingga tidak mengganggu produksi ASI dan dapat dipakai sampai dengan 3 tahun, implant dapat dipasang paling cepat 4 minggu setelah bersalin.

4. Suntikan progestin merupakan kontrasepsi hormonal berjenis depo yang dapat dipakai oleh ibu yang sedang menyusui karena tidak mengganggu produksi ASI. Suntikan ini diberikan setiap 3 bulan dan dapat digunakan dalam 7 hari setelah bersalin.

5. Minipil adalah pil kontrasepsi yang dapat diberikan pada ibu setelah bersalin dan ibu menyusui karena tidak mengganggu produksi ASI. Pil ini dapat diberikan dala 3 hari setalah bersalin.

6. Kondom dapat dipakai oleh suami jika setelah bersalin ibu atau suaminya belum memilih kontrasepsi yang cocok, sehingga dapat dipakai sebagai kontrasepsi setia.

D. Saat Yang Tepat Untuk Mengunjungi Petugas Kesehatan.

Apabila terjadi keluhan setelah pemasangan salah satu alat/obat kontrasepsi maka dapat mengunjungi petugas kesehatan. Keluhan tersebut antara lain:

1. MOW dapat dilakukan dengan cara minilap dalam waktu 2 hari atyau setelah 6 minggu atau 12 minggu.

2. Untuk pemakaian IUD : kembali memeriksakan diri setelah 4-6 minggu pemasangan atau jika mengalami nyeri perut bawah, pendarahan antara haid dan nyeri setelah senggama. Juga jika benag tidak teraba, meraskan bagian keras dari IUD atau IUD terlepas.

3. Untuk pengguna implant : memeriksakan diri jika; ada nyeri perut bagian bawah yang hebat, terjadi pendarahan banyak dan lama, adanya nanah atau perdarahan pada bekas pemasngan implant, lepasnya batang impalnt, sakit kepala setelah/berulang dan jika terjadi terlambat haid ada kemungkinan terjadi kehamilan.



Sesi Kegiatan Reproduksi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan