Penanganan tata laksana gizi buruk pada balita di Desa Arga Mulya

Arga Mulya
Dipublikasi pada 22 March 2023

Deskripsi

IMPLEMENTASI PENANGGULANGAN GIZI BURUK

DI WILAYAH DESA ARGA MULYA


Sangat kompleks, pengelolaan gizi buruk memerlukan kerjasama yang komprehensif dari semua pihak. Bukan hanya dari dokter maupun tenaga medis, namun juga pihak orang tua, keluarga, pemuka masyarakat maupun agama dan pemerintah.

Upaya mengatasi prevalensi balita gizi buruk dilakukan antara lain melalui:

(1) Penanggulangan kurang energy protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium, kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya;

(2) pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi;

(3) pemberian subsidi pangan bagi penduduk miskin;

(4) peningkatan partisipasi masyarakat melalui revitalisasi pelayanan Posyandu;

(5) pelayanan gizi bagi ibu hamil (berupa tablet besi) dan balita (berupa makanan pendamping ASI) dari keluarga miskin.


Keberhasilan kebijakan dan program ini di samping peran pemerintah juga tidak terlepas dari peran serta dunia usaha dan masyarakat dalam mendukung perbaikan gizi buruk pada masyarakat miskin , sedangkan untuk lintas program Puskesmas selain melibatkan ahli gizi juga melibatkan medis, paramedis, kesehatan lingkungan dan PKM (Puskesmas Air Lais)

Sesi Kegiatan Perlindungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan