Gambaran Umum


                                                                DESA LUNGAU

Desa Lungau merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Desa Lungau terdiri dari 4 RT dan 2 RW, dengan jumlah penduduk 1.976 orang. Adapun berdasarkan Pendataan Keluarga tahun 2021 maka di Desa Lungau terdapat 630 keluarga, dengan kepadatan penduduk 303,67 per KM. Mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah Bertani/Berkebun, sekitar 631 orang, adapun sisanya adalah Wiraswasta sebanyak 253 orang,  Pedagang sebanyak 63 orang, PNS sebanyak 21 orang, peternak sebanyak 4 orang, ibu rumah tangga sebanyak 244 orang dan lain-lain.


Batas Wilayah:

Sebelah Utara     : Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan

Sebelah Selatan : Desa Amawang Kiri Kecamatan Kandangan

Sebelah Timur    : Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan

Sebelah Barat     : Desa Pantai Ulin Kecamatan Simpur


Kampung KB di Desa Lungau diberi nama "Berkat Sehati" dan dicanangkan pada tanggal 29 Oktober 2018 dengan dihadiri oleh Camat Kandangan, Ketua TP PKK Kecamatan Kandangan, pejabat dari Dinas PPKBPPPA Kabupaten HSS, Koramil 1003/4 Kandangan, Polsek Kandangan, Kepala Desa Lungau, TP PKK Desa Lungau, Penyuluh KB, kader dan masyarakat pada umumnya.


Dalam rangka mendekatkan Program Bangga Kencana dan program lintas sektoral lainnya ke masyarakat, Kampung KB Berkat Sehati Desa Lungau, mempunyai 5 inovasi unggulan yaitu :


1. GERMAS 1000 atau GERAKAN MASYARAKAT SEHAT SETIAP HARI MAKAN BUAH, berupa himbauan kepada masyarakat sekaligus gerakan bersama untuk gemar memakan buah-buahan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, dimana untuk bibit ada bantuan dari pemerintah desa.


2. SARU SAPANIA atau SATU RUMAH SATU PEPAYA CALIFORNIA, yang merupakan kelanjutan dari germas 1000. inovasi ini hadir dikarenakan melihat potensi desa lungau dengan pepaya california-nya, dan untuk pmt saat posyandu juga digunakan buah pepaya yang telah diolah


3. LESTARI atau LUNGAU BERSIH TERTATA RAPI merupakan inovasi yang telah lama dilaksanakan di lungau berupa kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan desa bersama warga pada setiap hari jumat. pada tahun ini, lestari dikembangkan dalam bentuk kerjasama dengan bank sampah induk HSS


4. NENEK SEHATI atau NENEK SEHAT MENGASUH BALITA DAN BAYI sebuah inovasi yang hadir dikarenakan menyadari peran nenek sangat penting dalam pengasuhan balita dan bayi. inovasi ini juga dimaksudkan untuk menjawab mitos-mitos yang salah dalam pengasuhan balita dan bayi yang sampai saat ini masih dipercaya oleh generasi dulu


5. PUTAR ALOKON atau JEMPUT ANTAR ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI, sebuah inovasi yang hadir karena menyadari jarak desa dengan puskesmas yang cukup jauh sehingga dengan inovasi ini diharapkan bisa mendekatkan pelayanan keluarga berencana ke masyarakat desa Lungau. Kegiatan ini adalah menjemput dan mengantar alokon Pil KB dan Kondom langsung kesasaran oleh kader atau kader membawa calon akseptor MKJP ke faskes terdekat atau ke poskesdes.


Dengan adanya inovasi-inovasi ini, maka diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan SDM masyarakat serta arah intervensi dapat lebih optimal dan membawa manfaat ke seluruh lapisan masyarakat.


Selain hal tersebut, dalam mendukung intervensi dan bukti dukungan dari lintas sektoral, maka di Desa Lungau selain Kampung KB, juga dicanangkan kampung/desa tematik lainnya, yang terdiri dari :


1. DESA BEBAS RENTENIR, yang mana bagi pelaku UMKM di desa yang terjerat rentenir, kami bantu modal dan pelunasan hutangnya yang dananya melalui bumdes. bupati hulu sungai selatan telah memberikan penghargaan ke desa lungau sebagai desa bebas rentenir.

Pembina : Kecamatan Kandangan


2. DESA PANGESTU atau DESA PENGASUH ORANG TUA, berupa tindakan nyata kepedulian kepala desa beserta dengan aparat dan aparatur desa untuk orang tua atau lanjut usia yang hidupnya sebatang kara di desa lungau. inovasi ini merupakan adaptasi dari program pejabat asuh lansia dari pemerintah kabupaten hulu sungai selatan.

Pembina : Pemerintah Desa Lungau


3. DESA BERSINAR atau DESA BERSIH NARKOBA, yaitu desa yang mempunyai tujuan membebaskan masyarakatnya dalam bahaya narkoba. Dalam hal ini juga catin yang ada di desa dites narkoba terlebih dahulu untuk memastikan keluarga yang akan dibentuk menjadi berketahanan.

Pembina : BNNK Hulu Sungai Selatan


4. KAMPUNG IKLIM, yaitu program yang meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kebijakan  lainnya untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Pembina : Dinas Perumahan Rakyat, KPLH Kab. HSS


5. DESA BRILIAN, adalah program yang dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mendorong inovasi berkelanjutan bagi desa dan BUMDes. Program ini memiliki seluruh atau kombinasi dari aspek BUMDes aktif, digitalisasi yang terimplementasi di desa, aspek inovasi dan sustainability sebagai desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desanya.

Pembina : BRI Cabang Kandangan


6. KAMPUNG RESTORATIVE JUSTICE, adalah program yang bertujuan memberikan kepastian, keadilan dan kebermanfaatan hukum di tengah masyarakat, dengan harapan dapat menyelesaikan penanganan perkara secara cepat, sederhana dan berbiaya ringan. Tidak semua perkara hukum dapat diselesaikan atau didamaikan di Kampung Restorative Justice. Karena ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi. Diantaranya ancaman hukumannya tidak lebih dari lima tahun, jumlah kerugian tidak lebih dari Rp 2,5 juta serta pelaku baru pertama kali melakukan tindak pidana.

Pembina : Kejaksaan Negeri Kandangan


Dengan adanya kampung/desa tematik ini maka dengan disinergikan dengan Kampung KB sebagai leading sector-nya, maka diharapan arah intervensi menjadi lebih optimal serta mencakup lebih luas lagi masyarakat yang mendapat manfaatnya dengan tetap Kampung KB sebagai leading sectornya.


Prestasi :

1. Nominator 3 Terbaik Kesatuan Gerak PKK - Bangga Kencana - Kesehatan tingkat Nasional Tahun 2020-2021

2. Terbaik 1 Kesatuan Gerak PKK - Bangga Kencana - Kesehatan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020

3. Terbaik 1 Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022

4. Terbaik 1 Lomba Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) untuk PPKBD dan Sub PPKBD tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2021

5. Terbaik 1 Lomba Ketahanan Keluarga untuk BKL Sejati tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2021

6. Terbaik 2 Lomba Ketahanan Keluarga untuk BKB Kamboja dan UPPKA Gawi Manuntung tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2021

7. Kampung Iklim Kategori Utama di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1992
Jumlah Kepala Keluarga
630
Jumlah PUS
322
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
141
Keluarga yang Memiliki Remaja
302
Keluarga yang Memiliki Lansia
75
Jumlah Remaja
488
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
268
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
54

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Muhammad Amrullah Nugraha, SKM
199010302015031001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 11 orang pokja terlatih
dari 11 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan