Penyuluhan Kesehatan pada Bina Keluarga Lansia Senja Elok
Deskripsi
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada lansia agar lansia tersebut tetap sehat (baik secara fisik, sosial dan mental), mandiri, aktif dan produktif.
Pada tahun 2022, proporsi lansia mencapai mencapai 10,48 persen dan diproyeksikan pada tahun 2045, 1 dari 5 penduduk di Indonesia adalah penduduk lanjut usia. Rasio ketergantungan lansia sebesar 16,09 persen, hal ini menandakan bahwa 100 penduduk usia produktif (15-59 tahun) menanggung 16 penduduk lansia (BPS, 2022).
Berdasarkan data Statistik Penduduk Lanjut Usia tahun 2022, 29,80% rumah tangga dihuni oleh lansia. Artinya ada 3 diantara 10 rumah tangga yang anggotanya lansia. Dari data tersebut, Indonesia sudah memasuki fase ageing population (struktur penduduk menua). Oleh karena itu melalui kelompok kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL) mengembangkan Program Lansia Tangguh untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia agar lansia tersebut tetap sehat (baik secara fisik, sosial dan mental), mandiri, aktif dan produktif.
Pembangunan keluarga lansia tangguh artinya meningkatkan kualitas lansia dan pemberdayaan keluarga rentan sehingga mampu berperan dalam kehidupan keluarga. Tujuan pembangunan keluarga lansia tangguh yaitu meningkatkan kualitas lansia dan pemberdayaan keluarga rentan sehingga mampu berperan dalam kehidupan keluarga.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota dan pengurus BKL Senja Elok dengan antusias.