Gambaran Umum
GAMBARAN UMUM DESA KUALA LUPAK
A. Kondisi Desa
1. Sejarah Desa
Sejarah terbentuknya Desa Kuala Lupak terjadi dari pemekaran Desa Tabunganen Pemurus yang mana penduduknya berasal dari suku banjar yaitu kebanyakan berasal dari penduduk Alalak dan Kuin dan ada sebagian kecil dari kelayan,kandangan,amuntai,barabai,Hulusungai dan Jawa. Menurut cerita dari terdahulu Desa Kuala Lupak lebih dijadikan sebagai tempat persinggahan (bahasa banjar “pemadaman”) untuk berusaha mencari nafkah yaitu nelayan dan perkebunan buah. Hingga lama kelamaan jumlah penduduknya makin bertambah dan menjadi sebuah desa yang di namakan Desa Kuala Lupak atau lebih dkenal lagi dengan desa Lupak luar.
2. Kondisi Geografis
Desa Kuala Lupak Kecamatan Tabunganen memiliki wilayah Desa seluas 5.000 ha. Untuk luas desa Kuala Lupak menurut penggunaannya 3.775,9 ha yang terdiri dari, 3000 ha lahan tambak, 15 ha pemukiman umum, 0,4 ha lokasi perkantoran, 3 ha areal sekolahan, jalan Desa 10 km, 1,5 ha alkah kuburan / makam umum, dan 500 ha lahan tidur, 1 ha lahan sepak bola, 230 ha hutan lindung.
Untuk tingkat kesuburan tanah Desa Kuala lupak yaitu 0 ha sangat subur, 20,25 ha subur, 1,924,4 ha sedang, 1.831,25 ha tidak subur/kritis. Sedangkan curah hujan dan tinggi tempat pemukiman dari laut adalah 44/mm dan 1m/dpl.
Letak Desa Kuala Lupak berada di sebelah Utara Desa Taggul Rejo Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Untuk jarak dari Desa Kuala Lupak ke Kecamatan sekitar 20 km, lama tempuh ke Kecamatan 1,5 jam, sedangkan jarak ke kabupaten sekitar 76 km, lama tempuh ke Kabupaten 4 jam.
Secara geografis Desa Kuala Lupak berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara, berbatasan dengan Desa Tanggul Rejo,
2. Sebelah Timur, berbatasan dengan Desa Tabunganen Pemurus,
3. Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Laut Jawa,
4. Sebelah Barat, Berbatasan dengan Desa Pelampai Kalimantan Tengah.
Secara Administratif, wilayah Desa Kuala Lupak terdiri dari 4 Rukun Tetangga.Secara umum Tipologi Desa Kuala Lupak terdiri dari peternakan, Tambak, nelayan, dan perdagangan.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1308
Jumlah Kepala Keluarga 367
Jumlah PUS 260
Keluarga yang Memiliki Balita 115
Keluarga yang Memiliki Remaja 248
Keluarga yang Memiliki Lansia 70
Jumlah Remaja 289
Total
219Total 41
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Tidak Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Surya Mulyani, S.H.I 2147483647 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 1 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Triwulan |