Petani Milenial Sae Tani Bergerak Lakukan Perlindungan Tanaman
Deskripsi
Petani Milenial Sae Tani kembali
ke lahan untuk melanjutkan proses penanaman pada Minggu (15/10). Berdasarkan
pemaparan sebelumnya, pohon pisang dan sayuran akan menjadi pilihan utama. Akan
tetapi setelah melalui proses pertimbangan, budidaya sayuran terpaksa
dihentikan sementara untuk menjaga kesuburan tanah. Adapun pohon pisang yang
dipilih ialah pisang berjenis kapok kuning, ambon dan raja. Bibit ini diperoleh
secara mandiri.
Proses Penanaman dilakukan bersamaan dengan memberikan perlindungan
terhadap bibit pohon pisang. Sebagai bentuk kepedulian terhadap
lingkungan, Sae Tani memanfaatkan peralatan bekas sederhana yaitu karung bekas
dan bambu yang sudah tidak terpakai sebagai bahan utama untuk melindungi bibit
dari serangan hama sehingga dapat terhindar dari kerusakan bahkan kematian.
Dalam proses pertumbuhannya, tanaman tersebut juga akan memerlukan nutrisi yang
cukup sehingga tak lupa akan dilakukan penyiraman setiap dua hari sekali
apabila tidak turun hujan serta pemupukan secara teratur.
Oni Dian Febriawan selaku Ketua Sae Tani menyampaikan bahwanya nantinya,
anggota Sae Tani yang didominasi oleh pemuda dan pemudi, akan bekerja sama dan
saling bergantian sehingga tidak ada yang merasa terganggu aktivitas sekolah
ataupun bekerjanya.