Rapat Rutin P3A Ngestimulyo II Kanoman

Selasa, 22 Oktober 2019 pukul 09.00 s/d selesai bertempat di gedung serbaguna kampung Ngewotan DK VIII Janten diadakan rapat rutin Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Ngestimulyo II Kanoman (koordinasi tata pengaturan SDA).

Pertemuan kali ini membahas tentang kelancaran pengairan yang berasal dari Kanoman, Janten, Ngewotan, Sonopakis lor, Sonopakis kidul, Nitiprayan dan Jomegatan yang sekarang sudah mulai terjadi pendangkalan diakibatkan karena banyaknya pengusaha tahu tempe dan diperparah dengan adanya peternakan babi di sepanjang irigasi propinsi tersebut.

Pada hari ini dari SDA dan ESDM menghimbau agar para pengusaha bisa bekerja sama dengan dengan para petani dan juga dari SDA atau ESDM. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan memfasilitasi para pegusaha ternak atau pengusaha tahu tempe melalui solusi dengan ipal komunal limbah.

P3A Ngestimulyo juga menghimbau kepada para pengusaha tersebut untuk membuat ipal agar air limbah tidak langsung keluar atau membaur langsung ke sungai. Yaitu dengan cara membuat ipal atau biogas pribadi atau kelompok supaya bisa di manfaatkan kembali oleh para pengusaha itu sendiri. 

DLH sudah meneliti kadar bakteri di sungai irigasi tersebut banyak yang berbahaya dan dapat menularkan dan ditularkan ke manusia dan kalau bisa limbah bisa diolah sebagai biogas atau dibuat pupuk .

DLH juga memperingatkan agar dapat segera dilakukan penanganan tentang pencemaran di saluran irigasi dangan solusi yang sangat ramah lingkungan dan dengan disertai manfaatnya.

Dalam acara ini dihadiri oleh :

- SDA Provinsi

- SDA Kabupaten Bantul

- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul

- Dinas Pertanian

- Ketua ESDM DIY

- Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Ngestimulyo

- Ecobank Kecamatan Kasihan

- Ketua GAPOKTAN

- Ketua Ngestimulyo

- Kepala Seksi Kesejahteraan Kelurahan Ngestiharjo

- Ketua BPD

- Kepala Dusun VIII Janten

- Ketua Kampung Ngewotan

- POKGIAT LPMD Janten

- Ketua RT

- Babinkamtibmas

- Babinsa

- Pokja SDA Kampung KB