Kegiatan Jemparingan Anak
Janten Desa Ngestiharjo
Dipublikasi pada 09 February 2020
Deskripsi
Jemparingan merupakan tradisi panahan kuno asli Yogyakarta. Tidak seperti panahan biasanya, jemparingan mempunyai sejarah, fiosofi serta teknis dasar tersendiri. Jemparingan sudah ada semenjak jaman kerajaan, ratusan tahu silam. Dulu, jemparingan dimainkan oleh bangsawan kerjaan dan keluarganya. Pada zaman Kerjaan Mataram jemparingan ini menjadi perlombaan yang wajib diadakan di wilayah kerajaan.
Namun seiring berjalannnya waktu, kini masyarakat dapat ikut serta dalam olahraga ini. Selain sebagai hiburan juga sebagai pelestarian budaya. Peserta biasanya duduk bersila dengan gaya Mataraman membentuk dua barisan menghadap kea rah barat. Jemparingan bukan sekedar permainan, tapi juga digunakan untuk melatih ketajaman mata dan konsentrasi.
Minat warga khususnya warga Pedukuhan VIII Janten sangat tinggi. Dilihat dari warga yang datang di area latihan, tidak hanya kaum dewasa namun juga anak-anak.
Terlihat pada Minggu 09 Februari 2020, beberapa anak terlihat ikut berlatih jemparingan. Alat yang digunakan tidak sama seperti alat yang digunakan untuk orang dewasa. Di arena latihan sudah disediakan berbaga macam alat disesuaikan dengan penggunaannya. Anak-anak mendengarkan dengan seksama arahan dari pelatih, dan mempraktikan teori serta tehnis yang telah diajarkan oleh pelatih.
Sesi Kegiatan Keagamaan
Instansi Pembina Kegiatan
Tidak ada