Meriah Kadis DIKBUD dan Kades Pondok Kelapa hadiri Kegiatan P5 di SDN 7 Bengkulu Tengah

Pondok Kelapa
Dipublikasi pada 15 December 2023

Deskripsi

P5 diterapkan dalam kurikulum merdeka untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada pelajar Indonesia. Lantas, apa itu P5 dalam kurikulum merdeka?

P5 merupakan singkatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Program ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mempelajari isu-isu penting di sekitar.

Berikut selengkapnya penjelasan terkait P5 dalam kurikulum merdeka yang dihimpun dari buku Panduan Pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kemendikbud.

Yuk, Disimak!

Apa Itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Proyek ini dilakukan untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar pancasila.

Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, P5 ini adalah kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi. Juga sebagai upaya mewujudkan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Penerapan P5 ini didasarkan pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan pendidikan. Artinya, para pelajar diajak untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

Dengan kata lain, pelajar diberi kesempatan untuk 'mengalami pengetahuan'. Sebagaimana ditegaskan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa anak-anak mesti didekatkan hidupnya kepada kehidupan rakyat agar mereka tidak hanya memiliki pengetahuan saja, tapi bisa mengalaminya sendiri.

Prinsip P5 dalam Kurikulum Merdeka

Dalam penerapan P5 kurikulum merdeka, terdapat empat prinsip penting. Di antaranya, holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif.

Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Holistik
Holistik bermakna memandang sesuatu secara ituh dan menyeluruh. Dalam perancangan P5, kerangka berpikir holistik ini mendorong pelajar untuk menelaah sebuah teks secara utuh untuk memahami suatu isu secara mendalam.

2. Kontekstual
Prinsip kontekstual artinya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengalaman dan pemecahan masalah secara langsung, diharapkan peserta didik bisa mendapatkan pelajaran bermakna untuk meningkatkan kemampuannya.

3. Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip yang satu ini menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif untuk mengelola proses belajarnya secara mandiri. Peserta didik juga berkesempatan memilih dan mengusulkan topik sesuai minatnya, sementara pengajar menjadi fasilitator.

4. Eksploratif
Eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang bagi pengembangan diri dan inkuiri. Pelaksanaan proyek ini memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi peserta didikan, alokasi waktu, dan penyesuaian.

Nah, demikianlah penjelasan dari P5 dalam kurikulum merdeka. Semoga menjawab pertanyaan kalian ya

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan