Bina Keluarga Remaja (BKR)
Deskripsi
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami dan istri, istri dan anak, ayah dan anak atau ibu dan anak. Suatu aset dan potensi yang peru dibina dan dimantapkan peranannya maka keluarga perlu memiliki kualitas kesejahteraan dan ketahanan fisik/non fisik yang seimbang dalam menghadapi perubahan dan tuntutan di masa depan.
Dalam kaitannya dengan pengasuhan anak, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana ( BKKBN ) memiliki tugas meningkatkan kualitas anak dengan memberikan akses yang mendukung informasi, pendidikan penyuluhan dan pelayanan tentang perwatan, pengasuhan dan perkembangan anak. BKKBN mempunyai program Bina Ketahanan Remaja (BKR) yang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh keluarga (orang tua) khususnya untuk meningkatkan bimbingan/pembinaan tumbuh kembang remaja secara baik dan terarah dalam rangka pembangunan SDM yang bermutu, tangguh, maju dan mandiri.
Kader merupakan sosok yang berhadapan langsung dengan orang tua remaja di kelompok BKR. Agar tujuan program dapat tercapai dengan baik, maka diperlukan kemampuan kader dalam menyampaikan materi pengasuhan kepada anggota kelompok BKR sehingga para anggota keluarga memiliki pengetahuan dalam membina remaja serta dapat memberikan stimulus yang tepat untuk terwujudnya remaja yg berkualitas.
Adapun tujuan dari kegiatan ini, yakni:
· Meningkatkan kepedulian, kesadaran dan tanggung jawab orang tua terhadap kewajiban membimbing tumbuh kembang remaja.
· Meningkatkan pemahaman Kader BKB dan orang tua bay balita tentang tugas pokok sebagai kader BKB dan peran orang tua dalam mengasuh anak.
· Meningkatkan ketahanan fisik/non fisik melalui interaksi komunikasi yang sehat dan harmonis dalam suasana rumah tangga yang bahagia dan sejahtera.