Pertemuan Rutin Bulanan Kelompok Kegiatan BKR Anggrek

KELABAT
Dipublikasi pada 07 June 2019

Deskripsi

Pertemuan rutin bulanan kelompok kegiatan BKR Anggrek Dusun Jebu Laut dilaksanakan setiap bulan pada hari Jumat diminggu pertama atau kedua.
Kegiatan pertemuan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Majelis taklim, adapun rangkaian kegiatan sebagai berikut :
1. pembukaan
2. tausiah atau kaji materi fikih
3. Belajar tajwid dan membaca Al Quran
4. Pemberian materi/penyuluhan mengenai Genre
5. Arisan dan kegiatan lainnya
Materi penyuluhan pertemuan bulan ini mengenai Kesetaraan Gender
Ringkasan pembinaan tersebut adalah sebagai berikut :
1.    IDENTITAS GENDER merupakan perasaan dan evaluasi subjektif seseorang atau cara pandang seseorang terhadap dirinya sebagai seorang laki-laki atau perempuan. Identitas gender dimulai saat berusia
2 tahun dimana anak mulai menyadari perbedaan dirinya  dan  orang  lain.  Identitas  gender  tidak diidenti?kasi  berdasarkan  jenis  kelamin.  Identitas gender lebih mengarah pada apa yang dirasakan oleh seseorang. Walaupun seseorang terlahir dengan jenis kelamin laki-laki, tetapi jika ia merasa dirinya adalah perempuan maka identitas gendernya adalah perempuan.
2.    Gender adalah pembedaan (bukan perbedaan) antara laki-laki dan perempuan, baik dalam bentuk nilai, posisi, peran, maupun relasi, yang merupakan bentukan sosial. Kontruksi sosial ini dipengaruhi tempat, waktu, suku/ras, politik, ekonomi, sosial budaya, dan interpretasi agama sehingga sesungguhnya bisa berubah.
3.    Perbedaan Jenis kelamin dan Gender
Jenis Kelamin    Gender
Biologis / bawaan    Sosial / dipelajari
Sama sepanjang waktu    Berubah seiring waktu
Sama dimanapun    Berubah sesuai dengan konteks sosial
Tentang perbedaan tubuh    Tentang ketidaksetaraan nilai

4.    Ekspresi Gender adalah cara seseorang mengekspresikan dirinya apakah berpenampilan  maskulin,  feminine,  atau  androgini. Misalnya perempuan yang lebih senang mengenakan pakaian laki-laki, atau perempuan yang lebih suka memendekkan rambutnya seperti potongan laki-laki. Seringkali orang mengidenti?kasi orientasi seksual seseorang berdasarkan ekspresi gendernya. Padahal kedua hal tersebut sama sekali tidak berhubungan. Misalnya perempuan yang mengenakan pakaian laki- laki dan berambut pendek seringkali diasosiasikan sebagai lesbian.
5.    PERAN GENDER adalah aktivitas yang diberikan kepada individu berdasarkan jenis karakteristik yang ditentukan secara sosial, dan dibentuk melalui pengaruh komunitas, sekolah, institusi keagamaan, kebudayaan, tradisi, cerita rakyat, sejarah, media, peraturan  perundangan,  kelompok  sebaya,  dan tempat bekerja. Akan tetapi, peran gender berubah seiring dengan berjalannya waktu. Sebagai contoh, di masa lalu, hanya sedikit perempuan yang menjadi dokter dan insinyur, tetapi sekarang banyak perempuan yang menekuni profesi tersebut.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan