Melaksanakan kegiatan pertemuan rutin BKB Sakura

KELABAT
Dipublikasi pada 03 September 2021

Deskripsi

Kegiatan ini bertujuan untuk memantautumbuh kembang anak dan mencegah terjadinya kasus stunting, yang dihadiri oleh ibu dengan balita,
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi lebih paham mengenai pola asuh bagi tumbuh kembang balita

Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh kader BKB Sakura yang di fasilitasi oleh PKB Kecamatan Parittiga dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1.         Pertemuan dibuka Pada Pukul 09.00 Oleh Kader BKB Setelah Kegiatan Posyandu.

2.         Disampaikan materi mengenai pencegahan stunting sejak dini

1)      Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil

ibu yang sedang mengandung selalu mengonsumsi makanan sehat nan bergizi maupun suplemen atas anjuran dokter. Selain itu, perempuan yang sedang menjalani proses kehamilan juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan.

2)      Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan

ASI ternyata berpotensi mengurangi peluang stunting pada anak berkat kandungan gizi mikro dan makro. Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu pun dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.

3)      Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat

Makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting. WHO pun merekomendasikan fortifikasi atau penambahan nutrisi ke dalam makanan.

4)      Terus memantau tumbuh kembang anak

Terutama dari tinggi dan berat badan anak. Bawa si Kecil secara berkala ke Posyandu maupun klinik khusus anak.

5)      Selalu jaga kebersihan lingkungan

Anak-anak sangat rentan akan serangan penyakit, terutama kalau lingkungan sekitar mereka kotor. Faktor ini pula yang secara tak langsung meningkatkan peluang stunting. Studi yang dilakukan di Harvard Chan School menyebutkan diare adalah faktor ketiga yang menyebabkan gangguan kesehatan tersebut.

3.         Pengisian Kartu kembang  Anak oleh kader Bina Keluarga Balita untuk setiap anggota.

4.         Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan, seperti mengisi R/I, C/I dan buku notulen kegiatan.

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan