Melaksanakan kegiatan pertemuan rutin BKB Sakura
Deskripsi
Kegiatan ini bertujuan untuk memantautumbuh kembang anak dan mencegah terjadinya kasus stunting, yang dihadiri oleh ibu dengan balita,
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi lebih paham mengenai pola asuh bagi tumbuh kembang balita
Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh kader BKB Sakura yang di fasilitasi oleh PKB Kecamatan Parittiga dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1.
Pertemuan Dibuka Pada
Pukul 09.00 Oleh Kader BKB Setelah
Kegiatan Posyandu.
2.
Disampaikan materi
mengenai kontrasepsi utamanya MKJP Implant dan IUD kepada PUS anggota Bina
Keluarga Balita Sakura oleh PPKBD Kelabat. Penjelasan KB MKJP adalah sebagai
berikut :
1) Implan/Norplant/Susuk
Kontrasepsi jenis ini
merupakan penanaman sebuah benda kecil seukuran batang korek api yang
dimasukkan ke bagian bawah kulit, umumnya pada lengan bagian atas. Implan
termasuk dalam kategori KB temporer, dengan jangka waktu pencegahan kehamilan
selama 3 tahun.
Meski harganya relatif
lebih mahal dibandingkan menggunakan pil atau suntik KB, tingkat kegagalan
sangat baik yaitu hanya 1persen. Dan bagi Mama yang masih menyusui, dapat menggunakan
jenis KB ini karena tidak mengganggu produksi ASI.
Efek Samping implan:
·
Rasa nyeri di bagian
lengan atas atau tempat implan ditanam
·
Menstruasi tidak
teratur
·
Peningkatan berat badan
2) IUD/Spiral
IUD (Intra Uterine
Device) atau yang sering dikenal dengan kontrasepsi spiral ini, biasa
diletakkan di dalam rahim untuk menghadang sel sperma menembus sel telur.
Terdapat 2 jenis IUD yaitu yang terbuat dari tembaga dan dapat bertahan selama
10 tahun, atau yang mengandung hormon dan bertahan selama 5 tahun.
Efek Samping IUD:
·
Keram perut atau rasa
sakit pada bagian bawah perut
·
Pendarahan yang cukup
banyak saat menstruasi atau bahkan menstruasi tidak teratur
·
Dapat lepas atau
bergeser (jika lepas biasanya akan keluar bersama darah haid)
·
Dapat terjadi infeksi
jika tubuh menolak keberadaan IUD
Setiap alat kontrasepsi
ataupun tindakan pencegahan kehamilan memang memiliki kelebihan dan kekurangan
sendiri. Efek sampingnya pun akan berbeda-beda setiap orang, ada orang yang
mungkin akan mengalaminya, tapi ada pula yang tidak akan merasakannya.
3.
Pengisian Kartu kembang
Anak
oleh kader Bina Keluarga Balita untuk setiap anggota.
4.
Membuat pencatatan dan
pelaporan kegiatan, seperti mengisi R/I, C/I dan buku notulen kegiatan.
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.