Latihan "KUNTAU"

"KUNTAU" merupakan seni bela diri tradisional masyarakat suku Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Kuntau merupakan perpaduan antara pencak silat dan kungfu serta memiliki berbagai jurus yang bisa dilakukan dengan tangan kosong atau menggunakan senjata tajam.

Atraksi para pendekar bela diri kuntau kerap ditampilkan pada saat acara perkawinan, hajatan maupun event-event budaya daerah. Atraksi kuntau juga diperagakan di hadapan mempelai pengantin dan umumnya dilanjutkan dengan ritual Bausung Pengantin atau menggendong pengantin sambil menari mengikuti alunan musik gamelan banjar.

Kuntau merupakan warisan tradisi yang dijaga oleh masyarakat Banjar dan terus beradaptasi. Kuntau tidak memiliki batasan umur, sehingga bisa dipelajari oleh anak-anak, remaja hingga dewasa.

Oleh karena itu, untuk menjaga dan melestarikan budaya tradisional, anak-anak di Desa Mampari diperkenalkan dan diajari latihan kuntau oleh para mahasiswa KKN STAI Al Washliyah Barabai. Dengan mengikuti kegiatan ini, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan kecerdasan sensorik dan motoriknya, meningkatkan kesehatan fisik seraya melakukan aktivitas yang seru dan menyenangkan.

Harapannya, budaya seperti ini bisa terus terjaga di masa yang akan datang agar generasi selanjutnya pun tetap merasakan tradisionalitas budaya suatu daerah dalam bentuk kesenian bela diri.