Gambaran Umum
GAMBARAN UMUM DESA TUMIH
1. Sejarah Desa
Desa Tumih adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Wanaraya. Asal mula terbentuknya desa Tumih adalah datangnya beberapa orang dari Hulu sungai untuk membuka lahan pertanian, dan pada waktu itu sekiter tahun 1968 desa Tumih hanya merupakan sebuah sungai atau handil, karena pada waktu itu masih banyak terdapat kayu-kayu besar (Kayu Tumih), maka mereka yang membuka lahan itu menamainya dengan HANDIL TUMIH. Pertanian terutama tanaman padi pada waktu itu sangat subur dan memberikan hasil yang berlimpah, karena perkembangan penduduknya semakin banyak maka pada tahun 1970 terbentuklah sebuah dusun dengan ikut desa Belawang kecamatan belawang, kemudian pada tahun 1973 karena penduduknya semakin bertambah banyak dan pertanian semakin maju dimekarkan menjadi sebuah desa dengan nama Desa Tumih. Dikeranakan pada tahun 1984 ada pemakaran kecamatan baru yaitu kecamatan wanaraya maka Desa Tumih dipindahkan ke Kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Wanaraya sampai sekarang.
Dalam perjalanan sejarahnya, Desa Tumih telah mempunyai beberapa orang kepala Desa yaitu :
1. Bapak Mugeni menjabat mulai tahun 1973-1993
2. Bapak Riduan syahrani menjabat mulai tahun 1993-1999
3. Bapak Antanar selaku Pjs menjabat mulai tahun 1999-2002
4. Bapak Yurdan menjabat mulai tahun 2003-2008
5. Bapak Budiono menjabat mulai tahun 2008-2013
6. Bapak Abdul syahid selaku Pjs menjabat mulai tahubn 2013-2015
7. Bapak Anas Ma’ruf menjabat mulai tahun 2015 – sekarang
Penduduk Desa Tumih dahulunya merupakan orang banjar Hulu Sungai, kemudian pada tahun 2000 ada program Transimigrasi pemerintah dari pulau Jawa dan Sumatra, sehingga sekarang penduduk desa Tumih terdiri dari Suku Banjar dan Jawa dengan perbandingan sekarang sekiter 50 %
2. Sumber Daya Alam
Secara umum desa Tumih adalah wilayah yang geografisnya merupakan dataran sedang ( 1 m dari permukaan air laut). Kondisi tanah di desa Tumih mempunyai kadar masam yang cukup tinggi, sehingga untuk pertanian kurang produktif. Kondisi tanah masam ini diakibatkan oleh sering terjadinya kebakaran lahan yang menyababkan struktur tanah yang penuh humus punah.
Desa Tumih memiliki luas wilayah kurang lebih 642,5 ha dengan lahan produktif sebesar 632 ha.
Letak Desa Tumih berada di Sebelah Selatan Kecamatan wanaraya, jarak dari desa Tumih ke Kecamatan Wanaraya sekiter 7 Km dan ke Kebupaten sekiter 40 Km, Batas-batasnya adalah :
a. Sebalah Utara, berbatasan dengan Desa Roham Raya Kecamatan Wanaraya
b. Sebalah Selatan, berbatasan dengan Desa Gandaraya Kecamatan anjir Pasar
c. Sebalah Barat, berbatasan dengan Desa simpang Jaya Kecamatan Wanaraya
d. Sebalah Timur, berbatasan dengan Desa Belawang Kecamatan Belawang
Statistik Kampung
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa 766
Jumlah Kepala Keluarga 231
Jumlah PUS 144
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)
Keluarga yang Memiliki Balita 45
Keluarga yang Memiliki Remaja 64
Keluarga yang Memiliki Lansia 41
Jumlah Remaja 187
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
128
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total 16
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
A. Syarif 199204072022211002 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
8 orang pokja terlatih dari 8 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |