Gambaran Umum
Desa Koto Boyo ditunjuk sebagai Kampung KB yang mewakili Kecamatan Batin XXIV pada Akhir tahun 2018, bukan karena keberhasilan yang luar biasa dalam berbagai program pemerintah, tapi justru Desa Koto Boyo ini ditunjuk karena berbagai kriteria program yang berada dibawah rata-rata nilai capaian tingkat desa se-Kecamatan Batin XXIV. Baik secara program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga maupun program-program lain. Disamping itu jumlah keluarga miskin relatif banyak sehingga menjadikan Desa Jangga sebagai Kampung KB kedua untuk tingkat kecamatan di Kabupaten Batanghari.
Desa Koto Boyo merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Batin XXIV, dengan luas wilayah ± 6200 ha, Desa Koto Boyo terdiri atas 8 RT dengan jumlah Kepala Keluarga 329 KK dan penduduk sejumlah 1.527 jiwa.
Ketika ditunjuk sebagai Kampung KB kondisi Desa Koto Boyo adalah sebagai berikut:
a. Jumlah KK = 329
b. Jumlah jiwa = 1.527
c. Jumlah Pra S + KS I = 109
d. Jumlah PUS = 237
e. PUS ber-KB = 162
f. Pekerjaan = 70 % petani
Desa Koto Boyo merupakan salah satu dari 17 Desa yang ada di wilayah Kecamatan batin XXIV yang secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari barat ke timur dengan luas wilayah +1.118 Ha , dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
-Sebelah Utara : Desa Karmeo
-Sebelah Selatan : Desa Muara Jangga
-Sebelah Timur : Kec. Mersam
-Sebelah Barat : Simpang Karmeo
Secara administratif Desa Koto Boyo terbagi menjadi 8 RT, yang mana masing-masing RT dikepalai oleh pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT.
Berdasarkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2018 bahwa jumlah penduduk Desa Jangga tercatat sebanyak 1.527 jiwa yang terdiri dari 575 jiwa laki-laki dan jiwa 673 perempuan. Disisi lain jumlah kepala keluarga 329 KK. jika dirinci berdasarkan tingkat kesejahteraannya adalah : Pra sejahtera 2 KK, Keluarga Sejatera 107 KK, Keluarga Sejahtera II 121 KK.
Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di Desa Koto Boyo sampai dengan Desember 2018 tercatat sebanyak 162 dari total PUS sebanyak 237 dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi sederhana, penggunaan kontrasepsi jangka panjang hanya 20% dari total peserta KB aktif.
Statistik Kampung
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa 1313
Jumlah Kepala Keluarga 321
Jumlah PUS 237
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)
Keluarga yang Memiliki Balita 107
Keluarga yang Memiliki Remaja 94
Keluarga yang Memiliki Lansia 60
Jumlah Remaja 94
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
0
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total 0
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Ns.Ike Ardian Saputri, S.Kep 0 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 30 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |