SUMEH

Gambaran Umum

        Desa Binangun  adalah sebuah desa yang cukup terpencil ter letak di pinggir hutan perhutani ,30 Km dari pusat ibukota Kecamatan Bantarsari, Desa Binangun terdiri dari 7 dusun, 12 Rw dan 55  RT.  Jumlah Kepala Keluarga  Desa Binangun Berdasarkan hasil Perndataan tahun 2021 adalah 2885   KK , hasi pendataan Tahun 2024 adalah 2990. Hampir 80 % bermata pencaharian sebagai petani. Untuk  Program KKBPK di wilayah  Binangun berdasarkan hasil pendataan   Jumlah PUS 1632 dengan Jumlah kesertaan ber KB  933 ( 57,17 % ), dengan jumlah Un Meet Need   26,89 % ,  keadaan   yang harus diperjuangkan untuk meningktakan  kesetaan KB  dan menurunkan jumlah Un Meet Need di Desa Binangun. 

      Kampung KB Sumeh (  Siap Membangun  Ekonomi Harapan ) mempunyai   Missi, membangun perekonomian masyarakat  Binangun melalui  Pertanian dan  Home Industri dengan berdasar pada potensi yang ada di Desa Binangun.   Beberapa kegiatan yang di program kan pada Kampung KB sumeh adalah :

1. Bidang Pertanian 

Karena letaknya di pinggir hutan banyak masyarakat yang tadinya  hidupnya tergantung pada hutan yaitu  mengambil kayu jati di hutan  sebagai mata pencaharian.  Kampung KB Sumeh Hadir  bertujuan mengubah pola pikir masyarakat dengan menjadikan  hutan perhutani   diolah dan dikembangkan menjadi  Angro Wisata, dengan mengolah Lahan  dengan berbagai tanaman potensi di lahan tersebut seperti kacang sacha inchi, Coklat, pisang, pepaya,sayuran , melon  dan tanaman  lain yang bisa tumbuh subur di wilayah itu. 

Yang sudah dilaksanakan pada tahun 2024 yaitu ,para petani menanam pohon pisang, pohon coklat/kakao, pohon pepaya, pohon kayu putih, dan palawija.

2. Bidang Perternakan dan Perikanan  

Pembutan Kolam Lele  dan Peternakan ayam  dengan bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan  diharapakan menjadi satu alternatif peningkatan ekonomi desa Binangun,

Yang sudah dilakuakan pada tahun 2024 yaitu, semua RT RW dan sebagian warga sudah budidaya ikan lele dan nila

3. Optimalisasi  Home Industri yang sudah ada

Pembuatan Perhiasan Perak dan Emas di Wilayah Binangun menjadi andalan Pemerintahan dan masyarakat Binagnun Saat ini, karena mampu menyerap tenaga muda  yang  bekerja  di bidang ini.  Berbagai bentuk perhiasan Cincin, Kalung, gelang, anting, liontin, Bros dibuat sekaligus dipasarkan . 

Pada tahun 2024 pembuatan perhiyasan belum ada perkembangan tapi masih berjalan,  dan bertambah industri industri prodan yang lain,