Melakukan Pembinaan BKB Kenanga Kelurahan Sungai Andai

Sungai Andai
Dipublikasi pada 15 May 2024

Deskripsi

I.             PENDAHULUAN

        Menurut BKKBN, proses pembangunan kualitas sumber daya manusia diperlukan satu upaya pembinaan dan pembentukan karakter sejak dini. Masa balita disebut sebagai masa emas (golden age period) khususnya pada usia 0-2 tahun perkembangan otak mencapai 80%. Apabila pada masa tersebut anak balita tidak dibina secara baik, maka anak tersebut akan mengalami gangguan perkembangan baik emosi, sosial, mental, intelektual, dan moral.

        Oleh karena itu diperlukan program Bina Keluarga Balita (BKB) program yang bertujuan untuk meningkatkan peran orang tua (ayah dan ibu) serta anggota keluarga lainnya dalam pembinaan tumbuh kembang anak balita sesuai dengan usia dan tahap perkembangan.

 

II.           MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dilakukannya Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKB Kenanga di Kelurahan Sungai Andai adalah :

-          Memberikan Informasi tentang Stimulan (rangsangan) perkembangan komunikasi aktif, komunikasi pasif dan kecerdasan

-          Tujuan Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok Kelompok BKB Kenanga di Kelurahan Sungai Andai adalah :

-          Meningkatkan pengetahuan Kader BKB dan Anggota BKB terkait aspek-aspek penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak khususnya Stimulan (rangsangan) perkembangan komunikasi aktif, komunikasi pasif dan kecerdasan

-          Meningkatkan pengawasan orangtua dalam membimbing bayi dan balita sesuai dengan tumbuh kembangnya.

 

III.        RUANG LINGKUP

Kegiatan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKB Kenanga bertempat di Posyandu Zahra RT.38 Kelurahan Sungai Andai

Sasaran kegiatan Kelompok BKB Kenanga di Kelurahan Sungai Andai adalah :

-          Kader BKB

-          Anggota BKB

 

IV.        HASIL KEGIATAN

Berdasarkan hasil Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKB Kenanga di Kelurahan Sungai Andai adalah sebagai berikut :

1.      Penyuluh Bangga Kencana melakukan Pembinaan Tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) kader BKB dalam menjalankan kegiatan BKB serta arahan pada orang tua yang memiliki anak bayi dan balita yaitu bagaimana kader BKB mampu memberikan Stimulan (rangsangan) perkembangan komunikasi aktif, komunikasi pasif dan kecerdasan.

2.      Penyuluh Bangga Kencana menjelaskan bahwa tidak hanya kebutuhan fisik saja yang perlu diperhatikan, melainkan juga hal-hal yang bersifat agama, kognitif, sosial emosional, kejiwaan, bahasa dan seni. Setiap aspek ini berpengaruh satu sama lain dalam mempersiapkan si Kecil menjadi pribadi yang sehat, baik secara jasmani maupun jiwa

 

Hasil Yang Dicapai :1.      Kader menjadi  paham akan perannya dalam kegiatan BKB, sehingga mereka  mampu memberikan penyuluhan kepada ibu bayi  balita tentang pengasuhan anak yang benar.

2.      Kepada orang tua yang memiliki anak bayi dan balita diharapkan mampu memantau tumbuh kembang anaknya sesuai petunjuk yang ada di kartu kembang anak  (KKA) serta memahami cara mengasuh anak bayi dan balita, dengan banyak membaca dan bertanya kepada kader BKB yang ada diwilayahnya.

3.      Orang tua anggota BKB  dan kader harus mampu menerapkan pola asuh yang baik dan benar pada anak-anaknya

 

V.           KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan pada kegiatan ini adalah perlu adanya pembinaan secara berkelanjutan bagi keluarga yang memiliki Bayi dan Balita.

 

Demikian laporan kegiatan Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKB Kenanga di Kelurahan Sungai Andai ini dibuat agar mendapat perhatian. 

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan