Melakukan Pembinaan Poktan BKB Teratai Kelurahan Sungai Andai
Deskripsi
I.
PENDAHULUAN
Visi
Program KB yaitu menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan
penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas. Setelah melewati tahun 2021 ternyata masalah
kependudukan masih banyak yang dihadapi oleh Pemerintah Indonesia. Salah satu
masalah kependudukan adalah makin tinggiya anak tumbuh dalam keadaan stunting.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat
kekurangan nutrisi dalam waktu lama, sehingga anak yang terkena stunting
umumnya bertubuh lebih pendek dibanding anak seusianya. Di Indonesia, angka stunting
cukup tinggi, yaitu sekitar 7,8 juta dari 23 juta balita atau sekitar 35,6
persen. Angka ini menyebabkan WHO menetapkan Indonesia sebagai negara dengan
status gizi buruk untuk balita dan anak-anak.
Oleh karena itu, diperlukan kesiapan
keluarga, khususnya keluarga balita itu sendiri atau keluarga yang merawat
balita untuk membinanya melalui kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB).
II.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dilakukannya Bina Ketahanan Keluarga
Kelompok BKB Teratai di Kelurahan Sungai Andai adalah :
-
Memberikan
Informasi tentang Aspek Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Dan Balita
Tujuan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKB
Teratai di Kelurahan Sungai Andai adalah :
-
Meningkatkan
pengetahuan Kader BKB dan Anggota BKB terkait aspek-aspek penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan anak
-
Meningkatkan
pengawasan orangtua dalam membimbing bayi dan balita sesuai dengan tumbuh
kembangnya.
III.
RUANG LINGKUP
Kegiatan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKB
Teratai di Kelurahan Sungai Andai Timur melalui pertemuan tatap muka antara
kader pengurus dan anggota kelompok BKB.
Sasaran kegiatan Kelompok BKB Teratai di
Kelurahan Sungai Andai adalah :
-
Kader BKB
-
Anggota
BKB
IV.
HASIL KEGIATAN
Berdasarkan hasil Bina Ketahanan Keluarga
Kelompok BKB Teratai di Kelurahan Sungai Andai adalah sebagai berikut :
1.
Penyuluh Bangga kencana melakukan Pembinaan Tugas, pokok
dan fungsi (tupoksi) kader BKB dalam menjalankan kegiatan BKB serta arahan pada
orang tua yang memiliki anak bayi dan balita yaitu bagaimana kader BKB mampu
dengan sukarela membina dan memberikan Penyuluhan pada orang tua yang memiliki
bayi dan balita.
2. Penyuluh Bangga Kencana menjelaskan bahwa tidak hanya kebutuhan fisik saja yang perlu diperhatikan, melainkan juga hal-hal yang bersifat agama, kognitif, sosial emosional, kejiwaan, bahasa dan seni. Setiap aspek ini berpengaruh satu sama lain dalam mempersiapkan si Kecil menjadi pribadi yang sehat, baik secara jasmani maupun jiwa
Hasil Yang Dicapai :
1.
Kader menjadi
paham akan perannya dalam kegiatan BKB, sehingga mereka mampu memberikan penyuluhan kepada ibu
bayi balita tentang pengasuhan anak yang
benar.
2.
Kepada orang tua yang memiliki anak bayi dan balita
diharapkan mampu memantau tumbuh kembang anaknya sesuai petunjuk yang ada di
kartu kembang anak (KKA) serta memahami
cara mengasuh anak bayi dan balita, dengan banyak membaca dan bertanya kepada
kader BKB yang ada diwilayahnya.
3.
Orang tua anggota BKB
dan kader harus mampu menerapkan pola asuh yang baik dan benar pada
anak-anaknya
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
pada kegiatan ini adalah perlu adanya pembinaan secara berkelanjutan bagi
keluarga yang memiliki Bayi dan Balita.
Demikian laporan kegiatan Bina Ketahanan
Keluarga Kelompok BKB Teratai di Kelurahan Sungai Andai ini dibuat agar
mendapat perhatian.