Melakukan Kegiatan Poktan BKR Andai Jaya Persada
Deskripsi
I.
PENDAHULUAN
Stunting masih menjadi masalah gizi utama
bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Indonesia. Kondisi tersebut harus
segera dientaskan karena akan menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045.
BKKBN sebagai koordinator Percepatan Penurunan Stunting melakukan pencegahan
dengan melakukan pendekatan melalui keluarga Indonesia dengan melaksanakan
program ketahanan keluarga salah satunya Bina Keluarga Remaja (BKR). Dalam
kegiatan BKR disampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan remaja salah
satunya seperti pencegahan stunting yang dimulai dari remaja.
II.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
dilakukannya Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Andai Jaya
Persada di Kelurahan Sungai Andai adalah:
-
Memberikan informasi terkait dengan
pencegahan stunting dapat dimulai dari remaja
Tujuan
Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Andai Jaya Persada di
kelurahan Sungai Andai adalah:
-
Meningkatkan pengetahuan Kader BKR dan
Anggota BKR terkait dengan pencegahan stunting dimulai pada masa remaja
-
Meningkatkan pengawasan orangtua dalam
membimbing anak remaja dalam melakukan pencegahan stunting di masa remaja
III.
RUANG LINGKUP
Kegiatan
Bina Ketahanan Ketahanan Keluarga Anggota Kelompok BKR Andai Jaya Persada
dilaksanakan di RT 04 Kelurahan Sungai Andai.
Sasaran
kegiata kelompok BKR Andai Jaya Persada di kelurahan Sungai Andai adalah:
-
Kader BKR
-
Anggota BKR
IV.
HASIL KEGIATAN
Materi
yang disampaikan pada kegiatan pembinaan ini adalah pencegahan stunting yang
dimulai dari masa remaja. Pencegahan
stunting sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Remaja putri dapat melakukan
pencegahan dengan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) sebanyak 1 tablet per
minggu, melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari serta menerapkan pola
makan sesuai pedoman gizi seimbang.
Hasil
yang dicapai:
Kader
memahami akan pentingnya pencegahan stunting dimasa remaja sehingga kader akan
memberikan pemahaman kepada masyarakat agar memperhatikan pola asuh orang tua
kepada remaja.
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
Perlu
dilakukan pembinaan BKR secara rutin dan berkelanjutan bagi kader dan Keluarga
yang memiliki Remaja.