Pembinaan kepada Kelompok Kegiatan BKB Kenanga kelurahan Sungai Andai
Deskripsi
I.
PENDAHULUAN
Visi Program KB yaitu menjadi lembaga yang handal dan
dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas.
Setelah melewati tahun 2020 ternyata
masalah kependudukan masih banyak yang dihadapi oleh Pemerintah Indonesia.
Salah satu masalah kependudukan adalah makin tinggiya anak tumbuh dalam keadaan
stunting.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan
nutrisi dalam waktu lama, sehingga anak yang terkena stunting umumnya bertubuh
lebih pendek dibanding anak seusianya. Di Indonesia, angka stunting cukup
tinggi, yaitu sekitar 7,8 juta dari 23 juta balita atau sekitar 35,6 persen.
Angka ini menyebabkan WHO menetapkan Indonesia sebagai negara dengan status
gizi buruk untuk balita dan anak-anak.
Oleh karena itu, diperlukan kesiapan
keluarga, khususnya keluarga balita itu sendiri atau keluarga yang merawat
balita untuk membinanya melalui kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB).
II.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
dilakukannya Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKB Kenanga di
Kelurahan Sungai Andai adalah :
-
Memberikan Informasi tentang Aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
Bayi Dan Balita
Tujuan
Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok Kelompok BKB Kenanga di Kelurahan
Sungai Andai adalah :
-
Meningkatkan pengetahuan Kader BKB dan
Anggota BKB terkait aspek-aspek penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak
-
Meningkatkan pengawasan orangtua dalam
membimbing bayi dan balita sesuai dengan tumbuh kembangnya.
III.
RUANG LINGKUP
Kegiatan
Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKB Kenanga bertempat di Posyandu Permata
RT.60 Kelurahan Sungai Andai
Sasaran
kegiatan Kelompok BKB Kenanga di Kelurahan Sungai Andai adalah :
-
Kader BKB
-
Anggota BKB
IV.
HASIL KEGIATAN
Berdasarkan
hasil Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKB Kenanga di Kelurahan
Sungai Andai adalah sebagai berikut :
1. Penyuluh Bangga Kencana melakukan
Pembinaan Tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) kader BKB dalam menjalankan
kegiatan BKB serta arahan pada orang tua yang memiliki anak bayi dan balita
yaitu bagaimana kader BKB mampu dengan sukarela membina dan memberikan
Penyuluhan pada orang tua yang memiliki bayi dan balita.
2. Penyuluh Bangga Kencana menjelaskan
bahwa tidak hanya kebutuhan fisik saja yang perlu
diperhatikan, melainkan juga hal-hal yang bersifat agama, kognitif, sosial
emosional, kejiwaan, bahasa dan seni. Setiap aspek ini berpengaruh satu sama
lain dalam mempersiapkan si Kecil menjadi pribadi yang sehat, baik secara
jasmani maupun jiwa
Hasil Yang Dicapai :
1. Kader menjadi paham akan perannya dalam kegiatan BKB,
sehingga mereka mampu memberikan
penyuluhan kepada ibu bayi balita
tentang pengasuhan anak yang benar.
2. Kepada orang tua yang memiliki anak
bayi dan balita diharapkan mampu memantau tumbuh kembang anaknya sesuai
petunjuk yang ada di kartu kembang anak
(KKA) serta memahami cara mengasuh anak bayi dan balita, dengan banyak
membaca dan bertanya kepada kader BKB yang ada diwilayahnya.
3. Orang tua anggota BKB dan kader harus mampu menerapkan pola asuh
yang baik dan benar pada anak-anaknya
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan pada kegiatan ini adalah perlu adanya
pembinaan secara berkelanjutan bagi keluarga yang memiliki Bayi dan Balita.