Pembinaan kepada Kelompok Kegiatan BKR Andai Jaya Perasada Kelurahan Sungai Andai
Deskripsi
I.
PENDAHULUAN
Visi Program KB yaitu menjadi lembaga yang handal dan
dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas. Setelah melewati tahun 2020 ternyata masalah
kependudukan masih banyak yang dihadapi oleh Pemerintah Indonesia. Salah satu
masalah kependudukan adalah makin tinggiya anak tumbuh dalam keadaan Anemia
Anemia
adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih sedikit
dibanding yang seharusnya. Remaja dikatakan dalam keadaan anemia
apabila remaja putri <12 g/dL dan remaja
putra <13g/dL. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan keluarga, khususnya
keluarga Remaja itu sendiri atau keluarga yang merawat Remaja untuk membina gizi anak remaja melalui kelompok kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR).
II.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
dilakukannya Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Andai Jaya
Persada di Kelurahan Sungai Andai adalah :
-
Memberikan Informasi terkait cara memenuhi
pencapaian potensi pertumbuhan dan perkembangan secara optimal bagi anak
remaja.
Tujuan
Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Andai Jaya Persada di
Kelurahan Sungai Andai adalah:
-
Meningkatkan pengetahuan Kader BKR dan Anggota
BKR terkait sumber gizi yang baik bagi remaja
-
Meningkatkan pengetahuan Kader BKR dan
Anggota BKR terkait diet sehat remaja
-
Meningkatkan pengetahuan Kader BKR dan
Anggota BKR terkait cara pemenuhan angka kecukupan gizi bagi remaja
III.
RUANG LINGKUP
Kegiatan
Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Andai Jaya Persada bertempat
di Rumah Kader BKR RT.32 Kelurahan Sungai Andai
Sasaran
kegiatan Kelompok BKR Andai Jaya Persada di Kelurahan Sungai Andai adalah :
1. Kader BKR
2. Anggota BKR
IV.
HASIL KEGIATAN
Berdasarkan
hasil Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Andai Jaya Persada di
Kelurahan Sungai Andai adalah sebagai berikut :
1. Penyuluh Bangga Kencana melakukan
pembinaan terkait cara memenuhi pencapaian potensi pertumbuhan
dan perkembangan secara optimal bagi anak remaja. Salah satu komponen zat gizi
yang tidak terpenuhi pada periode remaja dapat mengakibatkan lambatnya proses
pubertas, gangguan proses kematangan seksual berupa tanda-tanda seks sekunder
dan kemampuan reproduksi, hambatan pertumbuhan berat badan, tinggi badan, dsb.
Hasil Yang Dicapai :
1. Kader dan anggota BKR
memahami terkait sumber gizi yang baik bagi remaja, diet sehat
remaja dan pemenuhan angka kecukupan gizi bagi remaja.
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan pada kegiatan ini adalah perlu adanya
pembinaan secara berkelanjutan bagi keluarga yang memiliki Remaja.