Pertemuan Pembinaan Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok Kegiatan (POKTAN)
Deskripsi
Pertemuan Pembinaan
Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok Kegiatan (POKTAN) di
Kampung Keluarga Berkualitas, bertempat di Balai Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi
Rawas dihadiri oleh Kepala desa, perangkat desa, Pengurus dan Anggota BKB, pengurus Kampung KB, PLKB/PPKBD/Sub PPKBD sebanyak 30 orang peserta dengan daftar hadir terlampir.
Pertemuan dimulai pukul 08.00 WIB dibuka
moderator dengan kata sambutan oleh Kepala Desa Air Satan
Kecamatan Muara
Beliti, agenda acara Penyampaian Materi dari Fasilitator Dinas Pengendalian
Penduduk dan KB Kab.Musi Rawas
Yang dibahas :
1. Kasi Advokasi dan Penggerakan Ibu Marifat,SKM.MS.I dengan materi : Teknis Pelaksanaan Pertemuan BKB Emas oleh KadeR
\2. Staf Bidang KB Bapak Sarjiman dengan materi: Teknis Sikronisasi program kerja kampung KB sarana Prasaran,Lingkup Data,SDM pengelola dan Tupoksi.
Kesimpulan :
1. Kader harus dapat menjelaskan dan mengisi KKA, sebagai bukti hasil kerja mereka
2. Pembinaan terutama bagi balita (0-2 tahun) merupakan hal yang wajib dilakukan terus menerus, dikarenakan balita merupakan masa-masa emas (golden age). Peserta secara antusias mendengarkan pelajaran teori 1000 Hari Pertama Kehidupan dan menanyakan masalah-masalah yang sering timbul dalam pengasuhan dan Peserta mengetahui pentingnya GIZI ibu sebelum dan selagi mengandung guna melahirkan anak yang sehat dan cerdas
3. Kebijakan dalam pembangunan berwawasan kependudukan. Secara garis besar, pembangunan berwawasan kependudukan adalah pembangunan yang disesuaikan dengan potensi dan kondisi penduduk yang ada, penduduk harus dijadikan subyek dan obyek dalam pembangunan, dan pembangunan adalah oleh penduduk dan untuk penduduk. Ketika penduduk memiliki peran sebagai subyek pembangunan, maka diperlukan upaya pemberdayaan untuk menyadarkan hak penduduk dan meningkatkan kapasitas penduduk dalam pembangunan. Untuk itu sangat diperlukan rumah dataku yang di sediakan ruangan khusus untuk data semua lintas sektor sehingga dapat diketahui skala prioritas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kampung KB.