Gambaran Umum


Asal mula Desa Sumurgung adalah Bongkol. Konon ceritanya Bongkol berasal dari Bahasa Jawa yang mempunyai akronim yakni embong thekal-thekol, yang dalam bahasa Indonesia adalah embong berarti Jalan. Sedangkan Thekal-Thekol berarti berbelok-belok. Jadi Desa Bongkol artinya adalah Embonge Thekal- Thekol. Untuk perubahan Bongkol menjadi Desa Sumurgung itu kami kesulitan mencari sumber sejarah yang pasti .

Ada sumber lain yang menceritakan bahwa Bongkol menjadi Desa Sumurgung itu dengan adanya Waliyulloh Al-Mutamakkin yang sedang menyiarkan agama Islam di Sumurgung dengan mendirikan Masjid yang sampai saat ini dinamakan masjid Al-Mutamakkin . Karena berdirinya masjid itu Identik dengan kesucian maka apabila untuk mengerjakan Sholat harus berwudlu dulu, dengan demikian Wali Mbah Al-Mutamakkin membuat Sumur sebagai tempat Wudlu. Begitu sumur digali ternyata sumbernya sangat banyak atau orang jawa mengatakan agung, yang berarti airnya berlimpah. Dari wasilah dan karomahnya Mbah Al-Mutamakkin setiap orang Bongkol yang membuat sumur gali itu keluar airnya agung.

Desa Sumurgung itu mempunyai makna bahasa Jawa yang berasal dari kata Su berarti linuwih, Mur berarti murahing, Agung berarti kang Moho Agung. Jadi menurut adat jawa, orang-orang menyakini bahwa Sumurgung murah air, atau merupakan sumber air yang berlimpah. Untuk itu orang Sumurgung berharap memperoleh kehidupan yang makmur dengan sumur yang agung.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
7880
Jumlah Kepala Keluarga
2420
Jumlah PUS
1520
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
536
Keluarga yang Memiliki Remaja
1330
Keluarga yang Memiliki Lansia
773
Jumlah Remaja
1330
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
1203
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
317

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Dra.Rini Rindrawati
19605221993032006
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 3 orang pokja terlatih
dari 13 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi:
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan