Gambaran Umum
2.1.1. Batas Wilayah
Desa Busung Panjang memiliki Luas Wilayah lebih kurang 15 KM2, berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Bersama Tanggal 24 Juni 2014 dari masing-masing desa dengan batas-batas :
Sebelah Utara berbatasan dengan Pulau Buaya
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tanjung Irat
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Posek
Sebelah Timur berbatsan dengan Desa Tanjung Dua
2.1.2. Kondisi Daerah
a. Kondisi Wilayah Desa
Wilayah Desa Busung Panjang merupakan Daerah Kepulauan yang terdiri dari Pulau-Pulau Kecil sehingga sebagian besar Masyarakat Desa Busung Panjang mayoritas bekerja sebagai Nelayan, yang pada dua musim mata Angin Utara dan Selatan, saat angin kencang sebagian Masyarakat banyak yang tidak bias melakukan Aktifitas bekerja karena angin yang Kencang dan Ombak yang cukup tinggi bias mencapai Lebih Kurang 2 Meter.
b. Keadaan Sosial
Masyarakat Desa Busung Panjang memiliki rasa kebersamaan sehingga masih menganut Tradisi Sosial Keluarga secara turun temurun sehingga hal apapun di Desa selalu dikerjakan secara bersama-sama secara bergotong royong di Desa.
c. Keadaan Ekonomi
Karena bekerja mayoritas sebagai Nelayan Masyarakat Desa Busung Panjang menggantungkan Mata Pencaharian hanya sebagai Nelayan. Sehingga pada musim Angin Kencang dan Ombak Yang Tinggi ( Angin Utara dan Selatan ) mereka harus memiliki Persiapan dan Tabungan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari sehingga banyak Masyarakat Desa Busung Panjang yang pergi mencari Pekerjaan di Perantauan.
d. Kualitas Medan
Wilayah Desa Busung Panjang medannya Laut, Pantai dan Sungai, sehingga membutuhkan keahlian dan pengalaman untuk memenuhi Kebutuhan Mata Pencaharian sehari-hari sebagai Nelayan.
e. Produktifitas Tanah
Lahan/Tanah Desa Busung Panjang adalah Lahan Pertanahan merupakan Tanah Batuan Pasir sehingga kurang Cocok untuk Pengelolaan Pertanian, ada juga Pulau yang memiliki butiran Pasir yang luas sehingga mungkin cocok untuk dijadikan Tambang Pengelolaan Pasir bagi Pengusaha Tambang Pasir.
f. Kepemilikan Ternak
Kondisi Desa Busung Panjang Sangat Cocok untuk melakukan Usaha Peternakan ( seperti Lembu, Kambing, Bebek, Ayam Kampung dan Ayam Ras ), tetapi kurangnya minat dan pemahaman serta hasilnya yang kurang menjanjikan sehingga masih membutuhkan Pembinaan serta Penyuluhan dan Bantuan dari Pemerintah dan Dinas Terkait.
g. Bidang Pengembangan Wilayah Antara Lain
1. Gorong-Gorong, 4 Unit * Baik *
2. Dermaga 3 Unit, * Baik *
3. Sungai 7 Km*
4. Hutan Bakau 3 Hektar * Baik *
h. Bidang Pengembangan Ekonomi Antara Lain
1. Kebun Kelapa* 7 Hektar Masih Produktif
2. Lahan Kosong * 15 Hektar Perlu Pengolahan Peternakan dan Perkebunan
i. Bidang Pengembangan Sosial Budaya Antara Lain
1. Upacara Pernikahan Perlu Dilestarikan/Promosi *
2. Maulid Nabi Saw Perlu Dilestarikan *
3. Doa Arwah Perlu Dilestarikan *
4. Isra’Mi’raj Nabi Saw Perlu Dilestarikan *
5. Wirid Yasin 1 Kelompok Perlu Dikembangkan *
6. Silat Pengantin Perlu Dilestarikan *
7. Tepuk Tepung Tawar Perlu Dilestarikan *
8. Khataman Qur’an Perlu Dilestarikan *
9. Berzanggi Perlu Dilestarikan *
10. Tarian Tradisional Joget Dangkong
2.1.3. Masalah Yang Dihadapi
a. Bidang Pengembangan Wilayah*
Antara Lain :
• Hutan Bakau yang ada banyak yang ditebangi tapi tidak adanya penanaman kembali. *
• Karena Terhubung dengan Pulau-Pulau Kecil sehingga sangat memerlukan Armada serta Alat Angkutan Kapal Laut.*
• Fasilitas Pendidikan yang masih minim sehingga masih membutuhkan Pembinaan dan Bantuan Pemerintah serta Dinas Terkait.*
• Sumber Air Bersih yang masih jauh untuk mendapatkannya sehingga menjadi masalah kekeringan sumber air pada musim kemarau.*
b. Bidang Pengembangan Ekonomi*
Antara Lain :
• Di Desa Busung Panjang ada beberapa Pengelolaan Hasil Laut yang mempunyai nilai jual dalam menunjang Perekonomian Rumah Tangga, tetapi dalam untuk pemasaran ke konsumen mempunyai kendala dikarenakan tidak adanya yang menampung hasil pengelolaan tersebut dalam jumlah yang banyak yang telah dihasilkan oleh setiap pengolah, hal ini bias dilihat dari sedikit sekali permintaan dari hasil yang telah ada.*
• Banyak Lahan yang belum diolah secara benar oleh Masyarakat setempat, karena dalam pengolahan lahan tersebut perlu adanya penyuluhan dari yang berkompeten agar lahan yang ada dapat diolah sebaik-baiknya oleh Masyarakat setempat.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 516
Jumlah Kepala Keluarga 61
Jumlah PUS 129
Keluarga yang Memiliki Balita 25
Keluarga yang Memiliki Remaja 61
Keluarga yang Memiliki Lansia 61
Jumlah Remaja 30
Total
114Total 15
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
EKA RADIANSYAH 198808272024211003 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
20 orang pokja terlatih dari 20 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |