Penyuluhan

lestari
Dipublikasi pada 03 March 2021

Deskripsi

Pendekatan Tokoh Informal

PLKB/ PKB mengevaluasi hasil pemetaan dan menentukan tokoh yang akandikunjungi. Pendekatan dilakukan untuk menjelaskan manfaat program KB bagi masyarakat, pentingnya para tokoh berperan dalam program yang bersangkutan. Kemudian PLKB / PKB memohon kesediaannya untuk mengajak panutannya untuk peduli dan berperan serta dalamprogram ini.Mereka yang menyatakan kesediaannya dan juga yang masih ragu, dikelompokkan tersendiri, sedang tokoh yang secara tegas menolak dicatat secara khusus berikut alasan dan latar belakang ketokohannya.

Pembentukan kesepakatan

Para tokoh yang telahmenyatakan kesediaanya dan juga masih ragu untuk mendukung program, diundang oleh kepala desa/ lurah untuk hadir dalam musyawarah masyarakat desa (MMD), di buka oleh kades/ lurah, beliau menyampaikan program pemerintah baru, mengajak para tokoh untuk berpartisipasi mendukung.Secara teknis program dijelaskan oleh petugas KB/ Kesehatan menguraikan program yang akan dilaksanakan serta manfaatnya bagi masyarakat. Kemudian tokoh masyarakat lain, khususnya tokoh masyarakat lokal diberi kesempatan untuk mengajak para tokoh untuk membantu. Kebulatan tekad semua pihak, menjadi target dari pertemuan ini.

Pemantapan Kesempatan

Musyawarah masyarakat desa (MMD) kemudian ditindak lanjuti dengan kunjungan ke masing-masing tokoh yang hadir,untuk meminta realisasi kesepakatan berupa jadwal KIE tokoh yang bersangkutan kepada masyarakat yang menganutnya. Kemudian jadwal diedarkan, ditanda tangani oleh kades/ lurah. Besarnya acara KIE di masing-masing tokoh menunjukkan bobot ketokohannya.

KIE oleh Tokoh

Pada pertemuan yang dihadiri masyarakat panutannya ini para petugas serta tokoh yang lain menjelaskantentang program, manfaat dan pentingnya peran sertamasyarakat. Tokoh pengundang akhirnya menyatakan restunya terhadap program dan mengajak masyarakat panutannya untuk berpartisipasi.

Pembentukan Grup Pelopor

PLKB/ PKB melakukan pendataan bersama tokoh yang bersangkutan, mencatat keluarga yang bersedia menjadi peserta pada acara pelayanan yang akan dilaksanakan segera setelah KIE oleh tokoh dilaksanakan. Tahapan ini juga akan menunjukan seberapa taat atau patuh masyarakat terhadap seruannya. Sering terjadi pelayanan IUD, misal yang ditawarkan dalam KIE oleh tokoh ternyata kurang diminati. Akhirnya tokoh lebih mengutamakan keluarganya sendiri untuk dilayani.

Pelayanan KB/ KS

PLKB/PKB menyelenggarakan pelayanan KB/ KSbekerja sama dengan petugas medis, agama, penerangan, guru dll.. Untuk menyukseskan program ini, tokoh mengarahkan masyarakat lingkungannya, terutama yang telah tercatat untuk hadir ketempat pelayanan.

Pembinaan Peserta KB

Setelah pelayanan dilaksanakan PLKB/ PKB beserta petugas desa lainnya mengadakan kunjungan ke desa-desa untuk melihat hasil pelayanan, memberikan penjelasan paska pelayanan dan mengambil tindakan yang diperlukan, bila terjadi masalah medis, psikologiatau hal-hal lainnya dalam kesempatan tersebut, PLKB/ PKB melakukan pengamatan untuk memilih kader KB/ Kesehatan pada tingkat wilayah RT/ RW Desa.

Evaluasi, Pencatatan dan Pelaporan

PLKB kemudian mengevaluasi proses pelaksanaan dimasing-masing wilayah, mencatat hal-hal yang perlu diperhatikan untuk tindak lanjut dan melaporkannya kepada PPLKB, Ka. Cab. Dinas, Koordinator KB, Ka. UPT dan Kades.Pada Kesempatan ini, PLKB disamping membahas hal-hal yang telah dilaksanakan serta hasilnya, juga sekaligus membahas rencana kegiatan 10 langkah di wilayah desa lain untuk bulan berikutnya.

Sesi Kegiatan Lainnya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan