Gambaran Umum


                  GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB TALANG JAWA
                        DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU


•    TALANG JAWA

A.    Batas dan Luas Wilayah

Dusun II merupakan salah satu dari 6 dusun yang ada di wilayah Talang Jawa.  tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke utara, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
 


Sebelah Utara :  Kelurahan Air Gading

Sebelah Selatan :  Kelurahan Saung Naga/ Tanjung Agung

Sebelah Timur :  Kelurahan Pasar Baru

Sebelah Barat :  Konsesi PT Semen Baturaja
 
Secara administratif Dusun II terbagi menjadi 5 RT, dikepalai oleh pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT.

B.    Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasrkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2016 bahwa jumlah penduduk Dusun II  tercatat sebanyak 2327 jiwa yang terdiri dari 1221 jiwa laki-laki dan 1106  jiwa perempuan. Disisi lainjumlah kepala keluarga 672 KK. Disisi lain jumlah   jika dirinci berdasarkan tingkat kesejahteraannya adalah : Pra sejahtera 61 KK, Keluarga Sejatera 86 KK, Keluarga Sejahtera II 465 KK, serta Keluarga Sejahtera III dan III Plus sebanyak : 8 KK.

Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif didusun II sampai dengan Desember 2018 tercatat sebanyak 288 ( 72,36 % ) dari total PUS sebanyak 398, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi sederhana, penggunaan kontrasepsi jangka panjang hanya 25% dari total peserta KB aktif 288.
 
•    Potensi dan Sumber Daya Alam
               Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangungan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi sumber daya baik menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

A.    Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun fakctor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut Fisik maupun non Fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

1.    Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

2.    Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

3.    Adanya PLKB/PKB

4.    Adanya Bidan Desa

5.    Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)

6.    Dukungan Toga dan Toma

7.    Adanya Fasilitas Jalan

8.    Dukungan ADD

9.    Adanya Sekolah (SMA, SMP/MTs, SD dan TK/PAUD)

10.    Adanya Posbindu

11.    Adanya Posyandu

12.    Kader, dll

B.    Faktor Penghambat


1.    Kondisi jalan desa yang kurang memadai

2.    Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah

3.    Operasional Kader masih rendah

4.    Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah

5.    Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah

6.    Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

7.    Masih tingginya angka Pra sejahtera dan Sejahtera I

9.    Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah

10.    Income perkapita masyarakat masih rendah

11.    Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup timggi

12.    Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik

13.    Masih tingginya angka perkawinan dibawah umur

14.    Undang- undang Perkawinan Nomer 1 tahun 1974

15.    Adanya retribusi umtuk setiap pelayanan kontrasepsi

 
C.    Peluang

1.    Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

2.    Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran


3.    Perbub Lotim tentang dukungan ADD untuk penggerakan MKJP

4.    SK Tentang Tim KB-KES MKJP Kecamatan dan Desa

5.    SK Bupati Tentang Pembentukan kampung KB

6.    Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

D.    Tantangan

1.    Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

2.    Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan para tokoh agama

3.    Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tnggi

4.    Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KBdianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak lam setiap kegiatan berpartisipasi

5.    dll


D.    Visi dan Misi

a.    Visi

Adapun visi dari kampung KB Dusun II adalah Terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga

Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah

1.    Keluarga , dalam arti unit terkecil dalam masyarakat

2.    Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek :

•    Keagamaan

•    Pendidikan

•    Kesehatan

•    Ekonomi

•    Sosial budaya serta

•    Psikologi


b.    Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :

1.    Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan

2.    Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari :

Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya

3.    Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran

4.    Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :

•    Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi

•    Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan

•    Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)

•    Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll

5.    Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokume ntasi

6.    Melaksanakan kegiatan fasilitas terbhadap program kegiatan di Kampung KB

7.    Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2373
Jumlah Kepala Keluarga
675
Jumlah PUS
401
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
28
Keluarga yang Memiliki Remaja
98
Keluarga yang Memiliki Lansia
70
Jumlah Remaja
212
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
297
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
104

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Materyani, SE
197210211993032002
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 5 orang pokja terlatih
dari 31 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan