Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB  DESA TANJUNG BARU


A.    Batas dan Luas Wilayah

Desa Tanjung Baru yang secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke utara, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara     :  Desa Lekis
Sebelah Selatan :  Desa Sukarami
Sebelah Timur     :  Kemelak

Sebelah Barat     : Air Paoh

   
Secara administratif  Desa Tanjung Baru dipimpin oleh Kepala Desa dan terbagi dengan 7 Dusun  dibawahi oleh kepala Dusun dan terdiri dari 39 RT, didalam  1(satu) dusun terdiri dari beberapa RT yang masing masing diketua oleh Ketua RT

B.    Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasrkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2023 bahwa jumlah penduduk Desa Tanjung Baru sebanyak 9809  jiwa yang terdiri dari 5001 jiwa laki-laki dan jiwa 4808 perempuan. yang jika dirinci berdasarkan tingkat kesejahteraannya adalah : Pra sejahtera    KK, Keluarga Sejatera      KK, Keluarga Sejahtera II      KK, serta Keluarga Sejahtera III dan III Plus sebanyak :      KK.

Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif diDesa Tanjung Baru sampai dengan Desember 2017 tercatat sebanyak        70,00 % ) dari total PUS sebanyak 92, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi sederhana, penggunaan kontrasepsi jangka panjang hanya 45% dari total peserta KB aktif     

•    Potensi dan Sumber Daya Alam
               Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangungan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi sumber daya baik menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

A.    Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun fakctor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut Fisik maupun non Fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

a.    Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

b.    Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

c.    Adanya PLKB/PKB

d.    Adanya Bidan Desa

e.    Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)

f.    Adanya PIK- Remaja

g.    Dukungan Toga dan Toma

h.    Adanya Fasilitas Jalan

i.    Dukungan ADD

j.    Adanya Sekolah (SMA, SMP/MTs, SD dan TK/PAUD)

k.    Adanya Posbindu

l.    Adanya Posyandu

b.    Kader, dll

b. Faktor Penghambat

a.    Jauhnya Sarana Kesehatan ( Faskes KB)

b.    Kondisi jalan desa yang kurang memadai

c.    Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah

d.    Operasional Kader masih rendah

e.    Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah

f.    Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah

g.    Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

h. Masih tingginya angka Pra sejahtera dan Sejahtera I

a.    Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah

b.    Income perkapita masyarakat masih rendah

c.    Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup timggi

d.    Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik

e.    Masih tingginya angka perkawinan dibawah umur

f.    Undang- undang Perkawinan Nomer 1 tahun 1974

g.    Adanya retribusi umtuk setiap pelayanan kontrasepsi


C.    Peluang

1.    Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

2.    Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

3.    Surat Edaran Gubernur NTB Nomer 180/1153/KUM/2014

4.    Perbub Lotim tentang dukungan ADD untuk penggerakan MKJP

5.    SK Tentang Tim KB-KES MKJP Kecamatan dan Desa

6.    SK Camat sebagai Desa Siaga

7.    Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat



D.    Tantangan

1.    Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

2.    Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan para tokoh agama

3.    Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tnggi

4.    Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak lam setiap kegiatan berpartisipasi

5.    dll


D.    Visi dan Misi

A.    Visi

Adapun visi dari kampung KB Dusun I adalah Terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga

Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah

1. Keluarga , dalam arti unit terkecil dalam masyarakat

2.Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek :

•    Keagamaan

•    Pendidikan

•    Kesehatan

•    Ekonomi

•    Sosial budaya serta

•    Psikologi


B.    Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :

a.    Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan

b.    Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari :

Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya

c.    Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran

d.    Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :

•    Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi

•    Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan

•    Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)

•    Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll

e.    Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokume ntasi

f.    Melaksanakan kegiatan fasilitas terbhadap program kegiatan di Kampung KB

g.    Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
10072
Jumlah Kepala Keluarga
2802
Jumlah PUS
1485
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
505
Keluarga yang Memiliki Remaja
1964
Keluarga yang Memiliki Lansia
925
Jumlah Remaja
1964
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
1125
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
360

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
SUHETI, SE
196708121989032004
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 20 orang pokja terlatih
dari 20 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan