Sosialisasi Cegah Nikah Dini

Kegiatan ini bertujuan untuk 

Tujuan Umum

• Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kepedulian masyarakat, khususnya remaja dan orang tua, tentang dampak negatif pernikahan dini serta pentingnya perencanaan kehidupan berkeluarga.

  Tujuan Khusus

• Memberikan informasi yang benar tentang risiko pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi, pendidikan, dan masa depan remaja.

• Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesiapan fisik, mental, emosional, dan ekonomi sebelum menikah.

• Mengurangi angka pernikahan dini melalui pemahaman hukum dan peraturan yang berlaku.

• Mendorong partisipasi orang tua dan tokoh masyarakat dalam mengarahkan remaja untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan keterampilan hidup.

• Menguatkan komitmen remaja untuk menunda pernikahan sampai usia yang ideal sesuai anjuran kesehatan dan peraturan.

Kegiatan  dihadiri oleh lintas sektor yang antara lain, dari kecamatan,  pendampin desa, KUA, TNI/Polri dll
Setelah pelaksanaan sosialisasi cegah nikah dini, yang diharapkan adalah adanya perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku baik pada remaja maupun orang tua, sehingga angka pernikahan dini dapat ditekan.

1. Bagi Orang Tua dan Keluarga

• Meningkatnya pemahaman tentang peran orang tua dalam mengarahkan dan membimbing remaja.

• Dukungan aktif keluarga untuk mencegah pernikahan dini dan mendorong remaja fokus pada pendidikan.

• Terbentuk komunikasi yang baik antara orang tua dan anak terkait masalah remaja dan perencanaan masa depan.

2. Bagi Remaja

• Meningkatnya pengetahuan tentang risiko dan dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi, pendidikan, dan masa depan.

• Munculnya kesadaran untuk menunda pernikahan hingga usia yang ideal sesuai anjuran kesehatan dan hukum.

• Meningkatnya motivasi untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan keterampilan hidup (life skills).

• Terbentuk perilaku positif dalam pergaulan, menghindari faktor yang memicu pernikahan dini.

  3. Bagi Masyarakat

• Meningkatnya kepedulian tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lembaga desa dalam upaya pencegahan nikah dini.

• Adanya komitmen bersama untuk mendukung peraturan dan kebijakan pencegahan pernikahan usia anak.

• Terciptanya lingkungan yang mendukung tumbuh kembang remaja secara sehat dan berkualitas.

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.