Kegiatan Penanganan Stunting di Kampung KB

KEGIATAN PERTEMUAN KELOMPOK KERJA KAMPUNG KB DESA KEBAN

KECAMATAN LAHAT

a. Hari / Tanggal Kegiatan : Senin / 13 Juli 2020

b Waktu Mulai Kegiatan : 14.00 WIB s.d selesai

c. Tempat Kegiatan : Balai Desa Keban

d. Macam Kegiatan : Penanganan Stunting di Kampung KB

 Uraian Jalannya Kegiatan

 - Pimpinan Kegiatan : Penyuluh KB Desa Keban

 - Jumlah Yang Hadir : 25 orang

 Susunan Acara :

Pembukaan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, kata sambutan dari Kades Keban, Pemberian materi oleh narasumber, diskusi, penutup.

f. Agenda Kegiatan :

Evaluasi kegiatan kampung KB, identifikasi permasalahan dan solusi terhadap masalah atau kendala yang dihadapi kampung KB Keban

1.

Kegiatan Penanganan stunting di Kampung KB diikuti oleh Kepala Desa Keban dan perangkatnya, Ketua TP.PKK Kecamatan, Penyuluh KB, Instansi Terkait, kader kelompok kegiatan KKBPK, dan keluarga yang memiliki anak usia 0 – 24 bulan.

2.

Dengan melafazkan Basmallah kegiatan Penanganan stunting di Kampung KB Kampung KB dimulai di pandu oleh moderator. Dilanjutkan dengan acara kegiatan Penanganan stunting di Kampung KB yaitu:

a. Laporan penyelenggara kegiatan oleh Yati Minarsih, SE selaku PKB Desa Keban Kec. Lahat

b. Kata Sambutan Kepala Desa Keban sekaligus membuka kegiatan Penanganan stunting di Kampung KB

c. Penyajian materi oleh nara sumber yaitu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Ibu Marshawati, S.Pd.

3.

Materi Kegiatan Penanganan stunting di Kampung KB : Pencegahan stunting dengan pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan.

4.

Pertanyaan dari peserta kegiatan :

a. Apakah semua anak yang berperawakan pendek disebut stunting?

b. Tanda awal stunting sejak kapan?

5

Pembahasan :

a. Fasilitator, Ibu Marshawati memberikan jawaban : stunting merupakan bagiandari perawakan pendek, disebabkan kondisi Kesehatan atau nutrisi sub optimal terutama kualitas dan kuantitas asupan makanan yang salah.

Disebut perawakan pendek jika panjang badan atau tinggi badan menurut umur berada dibawah Zscore-2 WHO Standart

b. Ibu Marshawati menjawab pertanyaan kedua : Tanda awal stunting usia 2-3 bulan, dimulai dari berat badan kurang atau menurun dan terus dibiarkan. Begitu berat badan turun, asupan energi tidak cukup. Pada anak yang beratnya di bawah 10 kg, 50 % energi digunakan untuk perkembangan otak. Bila dia kekurangan energi, yang menjadi korban adalah otaknya. Sehingga anak stunting tidak hanya pendek tetapi perkembangan otaknya ikut rendah.

6. Penutup

Dengan melafazkan Hamdallah kegiatan Penanganan stunting di Kampung KB dinyatakan selesai.

Lahat, 13 Juli 2020

Notulen

        Yati Minarsih, SE