Gambaran Umum
Nama Merapi adalah kata kerja yang dalam sebutan bahasa daerah sekadau, bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia diartikan "kegiatan memasak", pada masa pra kemerdekaan dimana sekadau merpakan kota raja yang disebut dengan benua (bahasa melayu), transportasi masyarakat dibantaran sungai kapuas yang ada hanyalah perahu/sampan, masyarakat perhuluan (disebelah timur desa merapi) hendak pergi ke Benua/Sekadau beristirahat disebuah tempat guna memasak makanan (berapi/merapi) sekaligus melepas penat dan dahaga. Tempat istirahat tersebut dimuara sungai, sehingga sungai tersebut dikenal dengan nama sungai merapi (sungai tempat memasak) seiring dengan perkembangan maka tempat tersebut dihuni oleh masyarakat untuk tempat bermukim membentuk sebuah kampung yang disepakati dengan nama Kampung Merapi, dan sekarang disebut dengan nama DESA MERAPI.
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai dasar pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana menekankan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) tidak hanya terbatas pada masalah Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera saja, akan tetapi juga masalah Pengendalian Penduduk. Selanjutnya dalam Undang-undang Nomer 23 Tahun 2014 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Daerah Propinsi dan Daerah Kabupaten/Kota, dimana ditegaskan bahwa ada empat sub urusan bidang pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana yang harus dilaksanakan oleh masing-masing tingkatan pemerintahan yaitu : 1. Sub Urusan Pengendalian Penduduk, 2. Sub Urusan Keuarga Berencana, 3. Sub Urusan Keluarga Sejahtera, 4. Sub Urusan Standarisasi dan Sertifikasi.
Terkait dengan itu, maka BKKBN diberi mandat untuk dapat turut mensukseskan Agenda Prioritas Pembangunan Nasional ( Nawacita ) terutama Nawacita 3 ( tiga ), 5 (lima), dan 8 ( delapan ). Salah satu dari tiga agenda prioritas ini adalah Nawacita ketiga yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran dengan program Pembentukan Kampung KB pada tingkatan wilayah pemerintahan yang paling bawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yaitu RW/dusun, yang pencanagannya untuk tingkat Nasional telah dilaksanakan pada bulah Februari tahun 2016 oleh Presiden RI ( Ir. Joko Widodo ).
Selanjutnya melalui Kampung KB ini diharapkan akan mampu memuncukan berbagai inovasi strategis yang dapat dijadikan sebagai sebuah icon untuk dapat mengimplementasikan berbagai program prioritasdilapangan terutama yang terkait dengan program KKBPK dan program lintas sektoral lainnya secara utuh dan terpadu khususnya di wilayah Dusun Merapi.I Desa Merapi Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau
2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Secara Umum tujuan dibentuknya Kampung KB di Desa Merapi adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan peran pemerintah, pemerintah daerah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait;
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan;
c. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern
d. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja;
e. Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui Kelompok UPPKS;
f. Menurunkan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT);
g. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
h. Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah;
i. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung
j. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan bersih .
3. Visi dan Misi
a. Visi
Adapun visi dari kampung KB Desa Merapi adalah “ Terwujudnya keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga “
Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah
1. Keluarga , dalam arti unit terkecil dalam masyarakat
2. Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek :
a. Keagamaan
b. Pendidikan
c. Kesehatan
d. Ekonomi
e. Sosial budaya serta
f. Psikologi
b. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan penting Keluarga Berencana ( KB ).
2. Meningkatnya peran pembinaan keluarga melalui BKB,BKL,BKR dan UPPKS.
3. Meningkatnya Derajat Hidup Masyarakat melalui upaya pemenuhan kebutuhan dasar layanan Kesehatan
Untuk mencapai misi tersebut maka upaya yang dilakukan:
1. Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran
2. Mengembangkan potensi Pertanian dan pemanfaatan SDA yang berkelajutan.
3. Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :
a. Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi
b. Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan
c. Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)
d. Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll
e. Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokume ntasi
4. Melaksanakan kegiatan fasilitas terhadap program kegiatan di Kampung KB
5. Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB
BAB II
GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB
DESA MERAPI
A. Profil Desa Merapi
Desa Merapi merupakan salah satu dari 17 Desa yang ada Kecamatan Sekadau Hilir yang secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari Barat ke Timur Sungai Kapuas dengan jarak jarak ke Ibu Kota Kecamatan 24 KM, luas wilayah 2.619 Ha , dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Desa Tanjung dan Desa Seraras
b. Sebelah Selatan : Desa Bokak Sebumbun dan Desa Gonis Tekan
c. Sebelah Timur : Desa Seraras
d. Sebelah Barat : Desa Tanjung
Secara administratif Desa Merapi memiliki :
1. Dusun berjumlah : Dua ( 2 ) Dusun yakni Dusun Merapi I dan Dusun Merapi.II
2. RT berjumlah : Tiga Belas ( 13 ) Rukun Tetangga
3. RW berjumlah : Lima ( 5 ) RW Rukun Warga
B. Demografi dan Keluarga Berencana
Berdasrkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 20018 Desa Merapi :
1. Jumlah Penduduk :tercatat sebanyak 2.311 jiwa yang terdiri dari 1.188 jiwa laki-laki dan jiwa 1.123 perempuan. Disisi lainjumlah kepala keluarga 738 KK.
2. Tingkat kesejahteraannya adalah :
a. Pra sejahtera 68 KK,
b. Keluarga Sejatera I 648 KK,
c. Keluarga Sejahtera II 15 KK,
d. serta Keluarga Sejahtera III dan III Plus sebanyak : 7 KK.
3. Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan :
a. Petani/Pekebun : 677 orang
b. Buruh Tani : 85 orang
c. Karyawan Swasta : 48 orang
d. Wiraswasta : 123 orang
e. PNS : 3 orang
f. Pedagang : 23 orang
g. Jasa angkutan : 12 orang
h. Sopir : 8 orang
i. Mengurus Rumah Tangga : 607 orang
j. Belum Bekerja : 528 orang
k. Tidak mampu bekerja : 197 orang
C. Potensi dan Sumber Daya
Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap
kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :
a. Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun fakctor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut phisik maupun non phisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :
1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD
2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya
3. Adanya PLKB/PKB
4. Adanya Bidan Desa
5. Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)
6. Adanya PIK- Remaja
7. Dukungan Toga dan Toma
8. Adanya Fasilitas Jalan
9. Dukungan APBDes ( ADD dan DD )
10. Adanya Sekolah (MA, MTs, SD dan TK/PAUD)
11. Adanya Posyandu
12. Kader, dll
b. Faktor Penghambat
1. Sarana Kesehatan ( Faskes KB) belum ada
2. Kondisi jalan desa yang kurang memadai
3. Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah
4. Operasional Kader masih rendah
5. Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah
6. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah
7. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang
8. Masih tingginya angka Pra sejahtera dan Sejahtera I
9. Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah
10. Income perkapita masyarakat masih rendah
11. Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup timggi
12. Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik
c. Peluang
1. Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran
3. SK Tentang Tim KB-KES MKJP Kecamatan dan Desa
4. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat
d. Tantangan
1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program
2. Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan masyarakat terutama pemahaman fakktor kesehatan.
3. Masih ada sebahagian masyarakat yang masih belum memahami keberadaan Kampung KB.
D. Kondisi KKBPK
Gambaran Umum Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga ( KKBPK ) Desa Merapi.
1. Peserta KB Baru
No Alat Kontrasepsi PPM Pencapaian Persentase (%)
1 2 3 4 5
1 IUD
2 MOP
3 MOW
4 IMPLANT
5 SUNTIK
6 PIL
7 KONDOM
JUMLAH
2. Peserta KB Aktif
Jumlah PUS : 554
Peserta KB Aktif : 529
PA MKJP : 81
Dengan Rincian SBB :
PUS IUD IMOP MOW Implant Suntik PIL KONDOM JLH
554 8 73 404 43 1
3. Jumlah PUS bukan Peserta KB
Jumlah PUS : 29
Bukan Peserta KB : 155
Jumlah Un Need Meet :
Adapun rincian dari data di atas sebagai berikut :
PUS H IAS IAT TIAL JLH UNMEET %
29 5
BAB III
PENGURUS
DAN
PROGRAM KERJA KAMPUNG KB DESA MERAPI
A. PENGURUS POKJA KAMPUNG KB
Dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk menunjang kelancaran Program Kampung KB di Desa Merapi Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau agar berjalan lancar dan berdaya guna, maka Kepala Desa Merapi membentuk kepengurusan Kampung KB Desa Merapi, sebagai berikut :
NO
NAMA
KEDUDUKAN
DALAM POKJA
KAMPUNG KB
KETERANGAN
1 2 3 4
1 Saleh.Sy,S.Pd.I Pelindung Kepala Desa
2 Sumardi Ketua
3 Suniman Sekretaris
4 Maria Susanti Bandahara
5 Sholihin Seksi Agama
6 Alek ( Yong ) Anggota
7 Indrawati,S.Sos Seksi Pendidikan
8 Dayang Fatimah,S.Pd.I Anggota
9 Heminingsih,Amd.Keb Seksi Reproduksi
10 Endang Elsera,Amd.Keb Anggota
11 Regina Sian Seksi Ekonomi
12 Men Anggota
13 Aep Suandi Seksi Perlindungan
14 Matsum Anggota
15 Rena Tresnawati Seksi Kasih Sayang
16 Zaimah Anggota
17 Zainal Sosial Budaya
18 Herman Ligan Anggota
19 Lin Anwar Pembinaan Lingkungan
20 Amir Anggota
B. JENIS KEGIATAN
Dalam rangka pemberdayaan dan pembangunan masyarakat khususnya diwilayah Kampung KB Desa Merapi Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau , ada beberapa program kegiatan yang akan kani lakukan yaitu :
1. Memberdayakan para keluarga dalam hal kehidupan berkeluarga yang bertujuan untuk meningkatan ketahanan keluarga melalui bina keluarga Balita (BKB), bina Keluarga Remaja (BKR ), Bina Keluarga Lansia (BKL) , UPPKS dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas, melalui program :
a. Pembinaan terhadap para keluarga yang mempunyai Balita
b. Pembinaan terhadap para keluarga yang mempunyai Remaja
c. Pembinaan terhadap para keluarga yang mempunyai Lansia
d. Pembinaan Keluarga PUS
e. PIK Remaja Dan Kelompok Kegiatan lainnya
2 . Program dan Kegiatan
Program penyiapan kehidupan berkeluarga dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Menyiapkan methode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan aspek pendidikan dalam keluarga
b. Menyiapkan methode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan aspek kesehatan reproduksi
c. Menyiapkan methode dan materi serta melaksanakan kegiatan penyuluhan pendewasaan Usia Perkawinan (PUP ) dan penyiapan berkeluarga dikalangan Remaja dan orangtua atau keluarga remaja
d. Menyiapkan methode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan aspek pendidikan
e. Menyiapkan methode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan aspek ekonomi
f. Menyiapkan methode dan materi serta melaksanakan penyuluhan aspek agama dalam keluarga melalu majlis takli, TPQ
Kegiatan yang dilakukan :
1. Bina Keluarga BALITA ( BKB )
a. Kepengurusan
No
Nama Kedudukan Dalam
Pengurus
Keterangan
1 Saleh.Sy,S.Pd.I Pelindung Kepala Desa
2 Ida Farida Ketua
3 Rena Tresnawati Sekretaris
4 Yuni Febriani Bendahara
5 Mansyur Anggota
6 Sukartini Anggota
7 Mamitriana Anggota
8 Tritiawati Anggota
b. Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan BKB Mahardika bersinergi dengan kegitn POSYANDU dan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ), yang aktivitasnya dilakukan secara rutin setiap bulan.
1. Kegiatan POSYANDU
Pos Pelayanan Terpadu ( POSYANDU ) merupakan kegiatan kesehata dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dilaksanakan oleh Kader POSYANDU dibantu oleh petugas Kesehatan Desa ( Bidan Desa ) sebagai upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat dalam hal kesehatan.
Kegiatan POSYANDU meliputi :
a. Pendaftaran
b. Penimbangan
c. Pencatatan dan Pelaporan
d. Penyuluhan
e. Imunisasi,Pelayanan KB dan Pemeriksaan Ibu Hamil
2. Kegiatan PAUD
Penddikan Anak Usia Dini ( PAUD ) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang bertitik tumpu pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan anak.
PAUD Mahardika yang berlokasi di Dusun Merapi.I mempunyai tujuan untuk membentuk anak usia dini yang berkarakter sehingga memiliki kesiapan memasuki pendidikan dasar dan membantu kesiapan pola pikir pada anak usia dini.
3. Penyuluhan
Penyuluhan keluarga yang dilakukan BKB Mahardika antara lain meliputi:
a. Gerakan pembangunan keluarga sejahtera
b. Pemantapan delapan fungsi keluarga
c. Peran orangtua dalam pembinaan anak dan Balita
d. Refroduksi sehat
e. Perilaku soisal
2. Bina Keluarga Lansia ( BKL )
a. Kepangurusan
No
Nama Kedudukan Dalam
Pengurus
Keterangan
1 Saleh.Sy,S.Pd.I Pelindung Kepala Desa
2 Dewi Sriastuti Ketua
3 Emilia Sarah Sekretaris
4 Nurmilah Bendahara
5 Ayang Tini Kader
b. Kegiatan
Kegiatan Bina Keluarga Lansia ( BKL ) Mahardika Desa Merapi meliputi:
1. Kegiatan Senam Lansia sebagai upaya untuk gerakan pembangunan keluarga sejahtera sehat
2. Kegiatan senibudaya
3. Kegiatan sosial keagamaan,pengajian dan yasinan rutin
4. Kegiatan sosial kemasarakatan lainnya.
3. Bina Kelurga Remaja ( BKR )
a. Kepengurusan
No
Nama Kedudukan Dalam
Pengurus
Keterangan
1 Saleh.Sy,S.Pd.I Pelindung Kepala Desa
2 Suniman Ketua
3 Beri Cahyadi Sekretaris
4 Liana Bendahara
5 Asdi Anggota
6 Taleb Anggota
b. Kegiatan
Bina Keluarga Remaja ( BKR ) Mahardika merupakan suatu upaya untuk meningkatkan pengethuan sikap, dan keterampilan orangtua dan keluarga dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja secara seimbang melalui komunikasi efektif antara orangtua dan anak remaja.
Dalam melaksanakan kegaiatannya BKB Mahardika menitik beratkan pada kegiatan penyuluhan yang meliputi :
1. Peran orangtua dalam pembinaan anak dan remaja
2. Penanaman nilai-nilai moral kepada remaja
3. Pelatihan Keterampilan guna kecakapan hidup remaja
4. Kesehatan dan Reproduksi anak remaja
5. Bahaya Narkoba/Minuman Keras/HIB/AID dan bahaya sosial lainnya.
4. Usaha Peningkatan Pendapatan Kesejahteraan Keluarga ( UPPKS )
a. Kepengurusan
Kelompok UPPKS Dusun Merapi.I Desa Merapi terdiri dari beberapa kelompok yang tumbuh dan berkembang sesuai lingkungan dan kebutuhan sosial, kelompok tersebut dibawah koordinasi UPPKS Mahardika , dengan susunan pengurus SBB :
No
Nama
Kedudukan
Dalam
Pengurus
Keterangan
1 Saleh.Sy,S.Pd.I Pelindung Kepala Desa
2 Umar S.Arief Pembina Sekretaris Desa
3 Men Ketua
4 Teresia Titin Sumarni Sekretaris
5 Dewi Sriatuti Bendahara
6 Agushardi Kader
7 Selamat Kader
b. Kegiatan
Secara garis besar program UPPKS adalah melaksanakan kegiatan yang dapat menambah pendapatan keluarga menuju keluarga yang sejahtera seperti:
1. Mengembangkan usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam Lokal seperti rotan dan barang bekas dalam bentuk usaha kerajinan tangan dll.
2. Mengembangkan usaha pemanfaatan tanaman dan tumbuhan,perikanan yang dapt benilai ekonomis, diolah dari bahan mentah menjadi bahan jadi.
3. Mengembangkan usaha pemanfaatan perkarangan dijadi usaha/tanaman yang bernilai ekonomis sehingga dapat menambahkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
BAB.IV
P E N U T U P
A. Kesimpulan
1. Memberdayakan masayarakat melalui Kampung KB sebagai wahana bukan suatu yang mustahil dilakukan, mewujudkan harapan tersebut tentu memerlukan ketekunan dan kesungguhan semua pihak, adanya komitmen yang kokoh,ketekunan,kesabaran serta kebersamaan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan.
2. Mewujudkan program kerja dalam bentuk kerja nyata yang bertujuan untuk membangun keluarga menuju masyarakat yang sejahtera yang didukung oleh sumberdaya manusia yang berkwalitas serta berkemauan keras.
3. Sumber Daya Manusia yang berkualitas dapat diwujudkan manakala tercipta dan terbentuk kopetensi, pembinaan dan penyuluhan yang secara sungguh-sungguh dilaksanakan, sehingga adanya Kampung KB Desa Merapi dapat mewujudkan keinginan tersebut.
B. Saran-saran
1. Kami menyadari sepenuhnya bahwa gambaran sekilas tentang Kampung KB Desa Merapi Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau belumlah sesuai harapan terdapat kekurangan yang sangat kami sadari.
2. Untuk meningkatkan kinerja kampung KB segala bentuk kritikan san saran dari semua pihak baik dari Pemerintah Kecamatan Sekadau Hilir , Pemerintah Kabupaten Sekadau sangatlah kami harapkan demi perbaikan dan kemajuan Kampung KB Desa Merapi.
Demikian sekilas tentang gambaran umum sebagai Profil Kampung KB Desa Merapi Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau ini disusun, semoga memiliki manfaat.
Merapi, 22 Oktober 2019
Kepala Merapi
SALEH.Sy,S.Pd.I
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 0
Jumlah Kepala Keluarga 0
Jumlah PUS 0
Keluarga yang Memiliki Balita 0
Keluarga yang Memiliki Remaja 0
Keluarga yang Memiliki Lansia 0
Jumlah Remaja 0
Total
0Total 0
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Tidak Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
MEGAWATI SYAHBANDI, S.Sos 2147483647 |
Regulasi dari pemerintah daerah | Tidak Ada |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 16 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Tidak Ada |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Tidak Ada |
Penyusunan Laporan | Tidak Ada |