Pertemuan Pokja Kampung KB

KEGIATAN PERTEMUAN KELOMPOK KERJA KAMPUNG KB BANUAYU

DESA BANUAYU

a. Hari / Tanggal Kegiatan : Kamis / 12 September 2019

b Waktu Mulai Kegiatan : 08.00 WIB s.d selesai

c. Tempat Kegiatan : Rumah Kepala Desa Banuayu

d. Macam Kegiatan : Pertemuan Kelompok Kerja Program Kampung KB

 Uraian Jalannya Kegiatan

 - Pimpinan Kegiatan : PKB Desa Banuayu, Sri Chaironi, SE

 - Jumlah Yang Hadir : 30 orang

 Susunan Acara :

Pembukaan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, kata sambutan dari Kades Banuayu, Pembahasan materi oleh 4 narasumber, diskusi, penutup.

f. Agenda Kegiatan :

• Merencanakan Kegiatan Kampung KB DAN Membahas usulan rencana dan permasalahan yang timbul pada kegitan Program KKBPK dan Program Lainya Yang ada di Kampung KB Desa Banuayu

• Menyebar Luaskan informasi Kepada masyarakat Tentang Program Keluarga Berencanakampung KB Banuayu

1.

Kegiatan Pertemuan POKJA diikuti oleh Kepala Desa Banuayu dan perangkatnya, Ketua TP.PKK Desa, Pihak Puskesmas Pagar Jati, Penyuluh KB, Instansi Terkait, kader kelompok kegiatan KKBPK, dan poktan lintas sektor.

2.

Dengan melafazkan Basmallah kegiatan Pertemuan POKJA Kampung KB dimulai di pandu oleh moderator. Dilanjutkan dengan acara kegiatan Pertemuan POKJA yaitu:

a. Laporan penyelenggara kegiatan oleh Sri Chaironi, SE selaku PKB Desa Banuayu Kec. Kikim Selatan

b. Kata Sambutan Kepala Desa Banuayu sekaligus membuka kegiatan Pertemuan POKJA

c. Penyajian materi oleh nara sumber yaitu Kepala Desa Banuayu, Penyuluh Agama, Sekretaris Desa dan Ketua TP PKK Desa

3.

Materi Kegiatan Pertemuan POKJA :

a. Dipi Pitriani, Am.Keb Mewakili UPT Puskesmas Pagar Jati dengan materi “Vasektomi: Metode, Syarat, Manfaat, Efek Samping”

b. Hermansyah, A. Md sebagai Penyuluh Agama dengan materi “Mulailah Segala Aktivitas Kita dengan Mengucapkan Basmalah”

c. Yudi Sukandar Kepala Desa Banuayu, dengan materi “Kampung KB Sebagai Wahana Untuk Memajukan Desa”.

d. Minarti, S.Pd selaku Ketua TP PKK Desa dengan materi “Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)”

4.

Pertanyaan dari peserta kegiatan :

a. Apakah vasektomi akan mempengaruhi kehidupan seks?

b. Apakah vasektomi menyakitkan?

c. Bagaimana jika saat makan lupa baca bismillah?

5

Pembahasan :

a. Dipi Pitriani, Am.Keb menjawab, Vasektomi tidak akan menurunkan kadar testosteron, mengganggu gairah seks Anda, kemampuan untuk ereksi, orgasme, maupun ejakulasi.

Tidak akan ada perubahan besar dalam ejakulasi, baik dari warna dan tekstur, bau, hingga rasa. Testis akan tetap memproduksi sperma, namun akan diserap kembali oleh tubuh..

b. Dipi Pitriani, Am. Keb memberikan jawaban :

Sebagian besar vasektomi membutuhkan penggunaan anestesi lokal untuk mematikan rasa di daerah tersebut, yang merupakan keuntungan dari pilihan kontrasepsi ini. Jenis prosedur ini tidak memiliki risiko yang datang dengan anestesi umum dan prosedur yang sebenarnya relatif tidak menimbulkan rasa sakit.

Satu-satunya rasa sakit yang mungkin dirasakan pria selama prosedur ini adalah dari pemberian suntikan bius.

c. Hermansyah, A.Md menjawab :

Jika memang di awal melakukan kegiatan kita meninggalkan bacaan basmalah baik itu dikarenakan lupa atau bahkan secara sengaja, kita masih bisa dan tetap mendapatkan kesunahan membaca basmalah di tengah-tengah kegiatan berlangsung.

Seperti contoh kita mau melakukan wudhu atau makan kita meninggalkan bacaan basmalah, maka di tengah-tengah melakukan wudhu atau makan tersebut kita bisa mengucapkan basmalah dan tetap mendapatkan kesunahan. Adapun basmalah yang kita baca adalah sebagai berikut:

Bismillah awwalahu wa akhirahu

“Dengan mengucap nama Allah pada awal dan akhirnya.”

6. Penutup

Pembacaan doa oleh Ust. Hermansyah dan akhirnya dengan melafazkan Hamdallah kegiatan Pertemuan POKJA dinyatakan selesai.