Forum Musyawarah Desa Di Kampung KB
Banuayu
Dipublikasi pada 13 September 2019
Deskripsi
NOTULENKEGIATAN FORUM MUSYAWARAH DESA DI KAMPUNG KB BANUAYU
DESA BANUAYU
a. Hari / Tanggal Kegiatan : Jumat / 13 September 2019
b Waktu Mulai Kegiatan : 08.00 WIB s.d selesai
c. Tempat Kegiatan : Rumah Kepalai Desa Banuayu
d. Macam Kegiatan : Forum Musyawarah Tingkat Desa Program Kampung KB
Uraian Jalannya Kegiatan
- Pimpinan Kegiatan : Koordinator Lapangan PKB Kecamatan Kikim Selatan
- Jumlah Yang Hadir : 20 orang
Susunan Acara :
Pembukaan dengan penyampaian kata sambutan dari Kades Banuayu, Pembahasan materi oleh 4 narasumber, diskusi, penutup.
f. Agenda Kegiatan :
Evaluasi kegiatan kampung KB, identifikasi permasalahan dan solusi terhadap masalah atau kendala yang dihadapi kampung KB Banuayu
1.
Kegiatan Forum Musyawarah Desa diikuti oleh Kepala Desa Banuayu dan perangkatnya, Ketua TP.PKK Kelurahan, Bidan Desa, Penyuluh KB, Instansi Terkait, kader kelompok kegiatan KKBPK, dan poktan lintas sektor.
2.
Dengan melafazkan Basmallah kegiatan Pertemuan Forum Musyawarah Tingkat Desa di Kampung KB dimulai di pandu oleh moderator. Dilanjutkan dengan acara kegiatan Forum Msyawarah yaitu:
a. Laporan penyelenggara kegiatan oleh Sri Chaironi, SE selaku PKB Desa Banuayu Kec. Kikim Selatan
b. Kata Sambutan Kepala Desa Banuayu sekaligus membuka kegiatan Forum Musyawarah Desa
c. Penyajian materi oleh nara sumber yaitu dari Sekretaris Desa Banuayu, Karang Taruna, Bidan Desa dan BPD
3.
Materi Kegiatan Pertemuan POKJA :
a. Mohtar Edi dengan materi “Perlunya Calon Pemimpin dibekali Wawasan Kependudukan”.
b. Mulianto dari Karang Taruna Desa Banuayu dengan materi “Generasi Berencana (GenRe)”.
c. Dipi Pitriani, Am. Keb, dengan materi “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”.
d. Parti, BPD Desa Banuayu dengan materi “Menggalakan kembali Budaya Gotong Royong yang Mulai Pudar”.
4.
Pertanyaan dari peserta kegiatan :
a. Mengenai masalah jamban sehat, bagaimana jika di daerah yang sulit air? Akan susah menggunakan jamban di daerah tersebut ditambah lagi perilaku masyarakat desa yang lebih senang BAB di sungai.
b. Saya adalah seorang perokok aktif tapi saya susah menghentikan kebiasaan merokok saya, apakah ada solusi agar tidakmembahayakan keluarga saya?
c. Banyak orang yang mengatakan bahwa minum air putih dapat menyembuhkan segala macam penyakit, apakah itu benar?
5
Pembahasan :
a. Untuk daerah yang sulit air (kalau ada) dapat menggunakan jamban cemplung. Tujuannya dimaksudkan agar tidak mengundang datangnya lalat atau serangga lain yang dapat menjadi penular penyakit. Untuk perilaku masyarakat hanya perlu pembiasaan dan kesadaran di setiap pribadi masing-masing untuk penggunaan jamban sehat.
b. Dipi Pitriani menjawab : Saya anjurkan untuk berpikir bahaya merokok dan berusaha berhenti untuk merokok. Biar adil, bagi perokok, jangan merokok di dalam rumah atau ketika berada bersama orang lain yang bukan perokok.
c. Ya, air putih memiliki sejuta manfaat bagi tubuh kita.
Namun perlu diketahui bahwa ada penyakit tertentu yang mengharuskan Anda membatasi jumlah air yang masuk, misalnya pada penyakit gagal jantung dan penyakit ginjal. Karena, saat fungsi ginjal memburuk, pasien akan menghasilkan urin dalam jumlah sangat sedikit atau bahkan tidak kencing sama sekali. Hal ini akan menyebabkan timbunan cairan di jantung, paru, atau kaki. Dan untuk hal ini, anda perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
6. Saran :
Sdr. Hardin selaku LPM memberikan saran agar Kepala Desa membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK/R) yang dapat bekerjasama atau bisa juga berada dibawah naungan Karang Taruna Desa Banuayu sehingga dapat menjadi wadah bagi remaja – remaja yang ada di desa Banuayu
7. Penutup
Dengan melafazkan Hamdallah kegiatan Forum Musyawarah Tingkat Desa dinyatakan selesai.
Sesi Kegiatan Keagamaan
Instansi Pembina Kegiatan
Sasaran Kegiatan
Tidak ada