Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok Tribina

Banuayu
Dipublikasi pada 20 July 2020

Deskripsi

NOTULEN
KEGIATAN KETAHANAN KELUARGA BERBASIS KELOMPOK TRIBINA KAMPUNG KB
DESA BANUAYU

 a.    Hari / Tanggal Kegiatan    :    Selasa / 28 Juli  2020
J    Waktu Mulai Kegiatan    :    14.00 WIB s.d selesai
c.    Tempat Kegiatan    :    Rumah Kepala Desa Banuayu
d.    Macam Kegiatan    :    Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok Tribina
    Uraian Jalannya Kegiatan        
    -    Pimpinan Kegiatan    :    Ketua TP PKK Kecamatan Kikim Selatan
    -    Jumlah Yang Hadir    :    30 orang
    Susunan Acara    :    
Pembukaan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, kata sambutan dari Kades Keban, Pembahasan materi, diskusi, penutup.
f.    Agenda Kegiatan    :    Pemantapan program ketahanan dan kesejahteraan di kampung kb Desa Banuayu dengan Kelompok  TRIBINA,

1.    
Kegiatan Kegiatan Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok TRIBINA diikuti oleh Kepala Desa Banuayu  dan perangkatnya, Ketua TP.PKK Desa, Bidan Desa, Penyuluh KB, Instansi Terkait, kader kelompok kegiatan KKBPK, dan poktan lintas sektor.

2.    
Dengan melafazkan Basmallah kegiatan Kegiatan Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok TRIBINA Kampung KB dimulai di pandu oleh moderator. Dilanjutkan dengan acara kegiatan Kegiatan Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok TRIBINA yaitu:
a. Laporan penyelenggara kegiatan oleh  Sri Chaironi, SE selaku PKB Desa Banuayu Kec. Lahat
b. Kata Sambutan Kepala Desa Banuayu sekaligus membuka kegiatan  Kegiatan Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok TRIBINA
c. Penyajian materi oleh nara sumber yaitu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kikim Selatan, Ibu Nuryuliati, S.P

3.    
Materi Kegiatan Kegiatan Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok TRIBINA yaitu  “Mewujudkan Lanisa Tangguh dengan Kelompok Bina Keluarga Lansia”

4.    
Diskusi
a.    Saat ini sedang marak Virus Covid 19, Apakah semua lansia rentan terinfeksi COVID-19? Atau hanya yang memiliki penyakit tertentu saja?
Jawab :
Semua lansia (semua orang yang berusia 60 tahun ke atas) rentan terinfeksi COVID-19 karena lansia secara alami telah mengalami penurunan sistem imun dan fungsi organ-organ tubuh. Lansia yang menderita penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes melitus/ kencing manis, penyakit paru kronis (misal asma, penyakit paru obtruksi kronis) memiliki risiko untuk mengalami komplikasi yang lebih berat.
b.    Makanan apa saja yang baik untuk lansia?
Jawab :
1.    Makanan yang diperuntukkan bagi lansia harus mengandung zat gizi dari makanan yang beraneka ragam, yang terdiri dari zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur karena lansia juga membutuhkan asupan gizi seimbang.
2.    Porsi makan lansia harus diperhatikan. Jangan terlalu kenyang dalam sekali makan. Porsi makan hendaknya diatur merata dalam satu hari sehingga dapat makan lebih sering dengan porsi yang kecil. Bila terdapat kesulitan mengunyah karena gigi rusak atau gigi palsu kurang baik, maka makanan yang diberikan harus lunak/lembek atau dicincang.
3.    Lansia dianjurkan untuk banyak minum dan kurangi garam.  Dengan banyak minum dapat memperlancar pengeluaran sisa makanan, dan menghindari makanan yang terlalu asin akan memperingan kerja ginjal serta mencegah kemungkinan terjadinya darah tinggi.
4.    Batasi makanan yang manis-manis atau gula, minyak dan makanan yang berlemak seperti santan, mentega dll. Hal ini disebabkan pada lansia cenderung lebih berpotensi untuk terkena penyakit kencing manis dan kolesterol tinggi. Batasi pula mengkonsumsi kopi atau teh, boleh diberikan tetapi harus diencerkan sebab berguna pula untuk merangsang gerakan usus dan menambah nafsu makan.
5.    Berikan makanan mengandung zat besi seperti kacang-kacangan, hati, telur, daging rendah lemak, bayam, dan sayuran hijau. Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang kurangi makanan yang digoreng.
6.    Sarankan untuk mengkonsumsi makanan berserat tinggi setiap hari, seperti sayuran dan buah-buahan segar, roti dan sereal. Hal ini untuk mengatasi perubahan saluran cerna, untuk mengurangi resiko konstipasi
harus cepat diatasi.



5    
Penutup
Dengan melafazkan Hamdallah kegiatan Kegiatan Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok TRIBINA dinyatakan selesai.

Kikim Selatan, 28  Juli  2020
Notulis,


                                Sri Chaironi, SE

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan