Rapat Koordinasi Kampung KB

Kegiatan ini bertujuan untuk ntuk mengoptimalkan pelaksanaan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana) dengan melibatkan lintas sektor. yang dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua Pokja Kampung KB, Pendamping Lokal Desa (PLD), Koodinator PKH, Babhinsa, Babhinkantibmas, Penyuluh KB

merupakan upaya integrasi berbagai program dan layanan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa atau kelurahan.Kampung KB (Kampung Keluarga Berkualitas)

Beberapa isu yang sering muncul dalam pelayanan terpadu Kampung KB antara lain:

1. Kurangnya Koordinasi Lintas Sektor

   • Keterlibatan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan organisasi masyarakat belum optimal.
   • Sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat masih perlu diperkuat.

2. Minimnya Partisipasi Masyarakat

   • Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya program Kampung KB masih rendah.
   • Kurangnya keterlibatan tokoh masyarakat dan pemuda dalam menggerakkan program.

3. Kendala Infrastruktur dan Sumber Daya

   • Fasilitas layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi belum merata.
   • Keterbatasan tenaga penyuluh dan kader di lapangan.

4. Isu Sosial dan Budaya

   • Masih adanya pandangan konservatif terhadap program KB di beberapa daerah.
   • Keengganan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan reproduksi.

5. Keterbatasan Anggaran dan Pendanaan

   • Dana operasional Kampung KB sering kali masih bergantung pada pemerintah pusat dan daerah.
   • Minimnya keterlibatan sektor swasta dan CSR dalam mendukung program.

Strategi Mengatasi Isu dalam Pelayanan Terpadu Kampung KB

1. Penguatan Koordinasi

   • Membentuk forum komunikasi lintas sektor di tingkat desa/kelurahan.
   • Mengoptimalkan peran BKKBN sebagai koordinator program.

2. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

   • Melakukan sosialisasi dengan pendekatan budaya lokal.
   • Meningkatkan peran tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda dalam kampanye KB.

3. Pengembangan Infrastruktur dan SDM

   • Meningkatkan fasilitas pelayanan KB di Puskesmas dan Posyandu.
   • Pelatihan bagi kader dan tenaga penyuluh KB.

4. Pendekatan Kearifan Lokal

   • Menggunakan bahasa dan tradisi setempat dalam penyuluhan.
   • Mengadaptasi program agar sesuai dengan kondisi sosial masyarakat.

5. Diversifikasi Sumber Pendanaan

   • Menggandeng sektor swasta dan program CSR.
   • Mengoptimalkan dana desa untuk mendukung program Kampung KB.

Dengan pendekatan terpadu dan partisipasi semua pihak, Kampung KB dapat lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. 🚀

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.