Silahturami Keagamaan

Dulu, di masa mendiang "kakyang" dan "kumpyang" Saya, pemandangan semacam ini adalah hal biasa. Dulu, saat NKRI belum berdiri, ketika wacana toleransi belum terdengar namun sudah mewujud dalam laku.

Jalinan silaturahmi yang sempat surut itu kini mulai dirajut, atas dasar kerinduan yang sama akan guyub dan tenteramnya hidup di masa lalu, ketika keragaman tidak dipertajam perbedaannya namun dicari persamaannya, saat kebhinekaan diterima sebagai sebuah karunia.

Selamat merayakan Galungan dan Kuningan saudara - saudara sedharma, rahayu lan shanti sedaging jagat.