Pelaksanaan Pesraman Yowana Guna Widya
Desa Tembok
Dipublikasi pada 11 June 2022
Deskripsi
Pasca diresmikan pada 1 juni lalu, lembaga pendidikan non formal yang dibentuk sebagai wadah untuk membangun akhlak dan budi pekerti anak - anak/remaja berlandaskan nilai - nilai luhur ajaran agama hindu yang dijiwai adat dan budaya ini dimulai tadi pagi.
Sedikitnya 80 orang sisya dari siswa kelas IV, V, dan VI di Desa Adat Tembok (Tembok, Bulakan, dan Dapdaptebel) hadir dalam kegiatan perdana pagi ini. Sementara di tempat terpisah, sekelompok "yowana" (remaja) juga mulai belajar "megamel".
Pasraman yang pembelajarannya memadukan metode Sad Dharma (Dharma Tula, Dharma Wacana, Dharma Gita, Dharma Sadhana, Dharma Santhi) dengan pelatihan membuat sarana upacara, "nyurat" dan "ngwacen" aksara bali, serta kegiatan seni semisal menari dan "megamel" ini selanjutnya akan dilaksanakan rutin saban minggu, mulai pukul 8 hingga 10 pagi dalam dua kelompok belajar. Satu kelompok di Balai Desa, sedang satu lainnya di jaba (nista mandala) Pura Bale Agung Desa Adat Tembok.
Untuk anak - anak di Desa Adat Ngis, mohon bersabar. Pengembangan akan dilaksanakan secara bertahap, sembari mengusahakan ketersediaan acharya/tenaga pendidik. Doakan.
Sesi Kegiatan Keagamaan