Upacara Mesalaran atau Perang Tipat
Deskripsi
Bertepatan dengan Purnama Kapat, Desa Adat Padang Luwih, Desa Dalung menggelar ritual Mesalaran atau Perang Tipat Bantal di areal Pura Desa lan Puseh Desa Adat Padang Luwih, Dalung. Upacara ini dilaksanakan oleh perwakilan prajuru Desa Adat Padang Luwih. Turut hadir Perbekel, sekretaris dan krama Desa Adat.
Tradisi perang ketupat diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Desa lan Puseh, masing-masing krama membawa 6 buah ketupat dan bantal yang terbuat dari bahan beras dan ketan. Usai persembahtangan para warga yang akan melaksanakan ritual perang ketupat, saling melempar ketupat dan jajan bantal. Dibagi menjadi dua kelompok, kelompok utara dan selatan. Pembagian kelompok ini didasarkan atas letak banjar.
Konon dahulu kala masyarakat menfalami musim paceklik, namun setelah selesai persembahyangan, musim paceklik berlalu. Sebagai rasa syukur digelarlah tradisi perang tipat bantal.