Malik Makmur

Gambaran Umum

Desa Malik Makmur adalah beberapa daerah yang di diami nenek moyang suku saluan yang konon menurut cerita pada pemuka adat di daerah ini, mereka hidup berkelompok bercocok tanam di beberapa daerah yakni daerah pataang, ongkini, kaung-kaung tamparang boko-bokolan. mereka hidup di jaman penjajahan Belanda yang sampai saat ini di tandai dengan bukti peninggalan sejarah yakni sebuah Cor/Pondasi berbentuk peti 1mx 2m dan sebuah sumur gali yang hingga saat ini masih akrab disebut Bubungi Kuluda.

Bubungi artinya sumur sedang Kuluda nama orang yang membuat sumur tersebut yang letaknya disebelah timur Tambun Jaka (tempat bertelur Burung Maleo)yang sekarang menjadi batas desa Nipa Kalimoan. setelah itu daerah tersebut di jadikan satu unit penempatan transmigrasi dengan jumlah KK, atas kesepakatan masyarakat dan pemerintah desa Malik, desa ini akan di mekarkan menjadi desa baru dengan nama desa MALIK MAKMUR, dan tidak lama kemudian keinginan tersebut di respon oleh pemerintah dengan di tetapkannya sebagai desa defenitif pada tanggal 25 Juni 2008